BATAMTERKINI.COM - Musim hujan telah tiba di beberapa wilayah Indonesia. Namun, apakah Batam sudah masuk musim hujan? Berikut informasi terkini tentang cuaca di Batam. Batam, sebagai bagian dari Kepulauan Riau, memiliki pola cuaca yang unik karena terletak di garis khatulistiwa. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kepulauan Riau (Kepri) termasuk daerah non-zona musim, yang berarti tidak memiliki musim kemarau yang jelas dan cenderung mengalami hujan sepanjang tahun. Prakiraan cuaca untuk Batam hari ini (13/5), menunjukkan bahwa beberapa wilayah di Batam Kota mengalami hujan ringan dengan intensitas 27-32 °C dan kelembaban 54-84%. Berikut beberapa wilayah yang diprakirakan mengalami hujan ringan: Baloi Permai: Hujan ringan 27-32 °C, kelembaban 54-83% Taman Baloi: Hujan ringan 28-32 °C, kelembaban 58-81% Teluk Tering: Hujan ringan 28-32 °C, kelembaban 56-81% Belian: Hujan ringan 28-32 °C, kelembaban 55-80% Sukajadi: Huja...
BATAMTERKINI.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir (rob) di sejumlah wilayah Kepulauan Riau pada 5-11 Februari 2023.
Kepala Stasiun BMKG Hang Nadim Batam Addi Setiadi dalam keterangan yang diterima di Batam, Ahad (5/2) mengatakan, potensi banjir rob di sejumlah wilayah Kepri terjadi karena adanya aktivitas pasang air laut, dan curah hujan tinggi.
“Karena itu kami mengimbau kepada masyarakat yang berada di pesisir pantai agar waspada adanya fenomena banjir pesisir yang diprediksikan berpotensi terjadi pada tanggal 5 sampai 11 Februari di sejumlah wilayah Kepri,” ujar Adi.
Kepala Stasiun BMKG Hang Nadim Batam Addi Setiadi dalam keterangan yang diterima di Batam, Ahad (5/2) mengatakan, potensi banjir rob di sejumlah wilayah Kepri terjadi karena adanya aktivitas pasang air laut, dan curah hujan tinggi.
“Karena itu kami mengimbau kepada masyarakat yang berada di pesisir pantai agar waspada adanya fenomena banjir pesisir yang diprediksikan berpotensi terjadi pada tanggal 5 sampai 11 Februari di sejumlah wilayah Kepri,” ujar Adi.
Sejumlah wilayah yang terdampak itu yaitu, di Kota Batam tepatnya di pesisir Kecamatan Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa dan sekitarnya.
Lalu di Kabupaten Bintan, tepatnya di pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur dan sekitarnya. Kota Tanjungpinang dan sekitarnya.
Kabupaten Karimun, tepatnya di pesisir Kecamatan Meral, Kelurahan Pamak dan sekitarnya. Lalu di Kabupaten Lingga, tepatnya di pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang, Selayar dan sekitarnya.
“Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan,” ucap Addi.
Lalu di Kabupaten Bintan, tepatnya di pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur dan sekitarnya. Kota Tanjungpinang dan sekitarnya.
Kabupaten Karimun, tepatnya di pesisir Kecamatan Meral, Kelurahan Pamak dan sekitarnya. Lalu di Kabupaten Lingga, tepatnya di pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang, Selayar dan sekitarnya.
“Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan,” ucap Addi.
Sumber: Antara
Komentar
Posting Komentar