Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kepri

Terkini

Pilkada 2024 Serentak pada 24 November

BATAMTERKINI.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara serentak digelar pada tanggal 27 November 2024. "Sesuai dengan kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (dengan Komisi II DPR) tanggal 24 Januari 2022 dan Keputusan KPU Nomor 21 Tahun 2022 bahwa pemilihan umum presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, dan DPRD dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Sedangkan untuk pemilihan gubernur, bupati dan wali kota dilaksanakan pada 27 November 2024,” kata Komisioner KPU Yulianto Sudrajat dalam Uji Publik tiga Rancangan PKPU di Jakarta, Kamis (11/1).  Yulianto menuturkan rencana digelarnya pemungutan suara bagi Pilkada 2024 telah tertuang dalam Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang Tahapan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024. Dengan tiga pertimbangan yakni tidak adanya singgungan antara tahapan Pemilu da

Kepri Terpilih Sebagai Wilayah IP dan Tourism 2023

BATAMTERKINI.COM - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly mencanangkan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebagai wilayah Intellectual Property dan Tourism 2023 sebagai salah satu upaya mengembalikan geliat pariwisata Indonesia setelah terdampak COVID-19. "Pencanangan ini diharapkan merangsang pemanfaatan kekayaan intelektual yang berpotensi membantu pemulihan ekonomi nasional bagi sektor pariwisata yang saat awal pandemi menjadi sektor yang paling terpuruk," ujar Yasonna pada acara pencanangan Intellectual Property (IP) and Tourism 2023 di Gedung Daerah Tanjungpinang, Sabtu malam. Menurut Yasonna, IP and Tourism   merupakan salah satu proyek World Intellectual Property Organization (WIPO) yang awalnya merupakan inisiatif dari beberapa negara berkembang dalam rangka mendukung upaya penguatan kesadaran akan pentingnya ekosistem kekayaan intelektual di negara-negara anggota WIPO pada 2016. Berdasarkan dokumen Boosting Tourism Developm

KPK Sita Dokumen Kuota Rokok Fiktif di Kantor FTZ Tanjungpinang

BATAMTERKINI.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen fiktif dalam penggeledahan kantor Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Wilayah Kota Tanjungpinang (FTZ Tanjungpinang), Kepulauan Riau, Selasa (28/3). "Bukti yang ditemukan dan diamankan antara lain berbagai dokumen pengaturan fiktif kuota rokok yang diduga disusun oleh pihak yang terkait dengan perkara ini," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Rabu. Ali menuturkan penyidik akan segera menganalisis dokumen tersebut untuk melengkapi barang bukti dan juga akan dikonfirmasi pada para saksi dan tersangka. KPK pada Senin (27/3) mengumumkan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pengaturan barang kena cukai di FTZ Tanjungpinang. "Dalam pengaturan barang kena cukai berupa kuota rokok, diduga adanya penetapan dan perhitungan yang fiktif," ucap Ali. Ali mengatakan berdasarkan perhitungan sementara kerugian negara aki

KPK Sidik Dugaan Korupsi Cukai di Tanjung Pinang

BATAMTERKINI.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini sedang melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pengaturan barang kena cukai di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan wilayah Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. "Dalam pengaturan barang kena cukai berupa kuota rokok, diduga adanya penetapan dan perhitungan yang fiktif," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Senin. Ali mengatakan berdasarkan perhitungan sementara kerugian negara akibat dugaan tindak pidana korupsi tersebut mencapai ratusan miliar rupiah. "Timbul kerugian keuangan negara dari sisi penerimaan cukai, pajak pertambahan nilai dan pajak daerah hingga mencapai ratusan miliar rupiah," ujarnya. Penyidik lembaga antirasuah tersebut juga telah menetapkan tersangka terkait kasus tersebut, namun belum diumumkan karena penyidik masih melakukan pengumpulan alat bukti. KPK saat ini sedang melakukan pengumpulan alat bukti, antara lain dengan melaku

Korban Jiwa Tanah Longsor di Serasan Natuna Mencapai 46 Orang

BATAMTERKINI.COM - Korban jiwa akibat tanah longsor yang terjadi pada 6 Maret 2023 di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, mencapai 46 orang menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (12/3). Sebagaimana dikutip dalam siaran pers BNPB di Jakarta, Senin, Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa hingga Minggu (12/3) jumlah korban meninggal yang telah ditemukan sebanyak 46 orang, yang terdiri atas 24 laki-laki dan 22 perempuan. Menurut data BPNB, masih ada sembilan orang korban tanah longsor yang belum ditemukan. Abdul mengatakan, upaya pencarian, pertolongan, dan evakuasi warga yang terdampak tanah longsor di bagian wilayah Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, masih berlanjut dengan dukungan tambahan tujuh alat berat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta tambahan personel dari TNI dan Polri. "Cuaca yang berangsur membaik juga m

Tim SAR Perpanjang Pencarian Korban Longsor Serasan Natuna

BATAMTERKINI.COM - Operasional Tim SAR Gabungan tanggap bencana pencarian korban longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri diperpanjang tiga hari ke depan karena belum semua korban ditemukan hingga berakhir masa tanggap darurat pada Minggu ini. "Upaya pencarian hari ketujuh terhadap korban bencana alam longsor oleh Tim SAR Gabungan hingga sore hari berhasil mengevakuasi dua orang korban dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Tim Tanggap Bencana Longsor Serasan dan Serasan Timur Abdul Rahman di Natuna, Minggu malam. Ia menyampaikan jumlah korban keseluruhan yang telah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan 46 orang meninggal dunia, satu di antaranya belum berhasil diidentifikasi dan delapan orang masih dalam pencarian. "Sehubungan dengan masih adanya korban yang belum ditemukan, kami mengusulkan agar operasi pencarian dan pertolongan terhadap korba

Basarnas Natuna Evakuasi 30 Jasad Korban Tanah Longsor di Serasan

BATAMTERKINI.COM - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna bersama Bupati Natuna, TNI, Polri, BNPB, Damkar, Satpol PP, organisasi serta Tim SAR gabungan, hingga Kamis (9/3) pukul 13.00 WIB berhasil mengevakuasi korban jiwa sejak hari pertama sebanyak 30 korban. "Masih sekitar 24 orang lagi dalam pencarian," kata Kepala Basarnas Natuna Abdul Rahman di Serasan, Kamis (9/3).  Sedikitnya 693 orang dari unsur SAR gabungan hingga hari keempat proses pencarian ini telah bergabung di Posko Induk PLBN Serasan. Ia mengatakan kendala yang dihadapi hingga hari keempat adalah cuaca yang masih berubah-ubah, kondisi tanah medan operasi yang berlumpur dan tidak stabil serta dukungan alat berat yang belum cukup. Diperkirakan hari ini sedikitnya dua unit alat berat, seperti ekskavator tiba di Serasan dari Ranai, Natuna. "Kondisi medan tanah juga terdapat banyak puing bangunan serta pohon besar yang tumbang. Selain itu, kondisi tanah juga basah dan berlumpur

BNPB: 11 Orang Meninggal Dalam Bencana Longsor Serasan Natuna

BATAMTERKINI.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan 11 orang korban bencana longsor di Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, terkonfirmasi meninggal dunia. “Dari data yang didapat hari ini, karena waktu di Jakarta kemarin masih simpang siur. Jadi bukan 15 orang, tapi 11 orang yang meninggal dunia dan 47 orang yang masih hilang,” ujar Suharyanto saat tiba di Natuna pada Selasa (7/3) sore. Dia menegaskan, untuk korban yang masih hilang ini menjadi prioritas pihaknya dalam penanganan dan evakuasi saat ini. “Saya juga sudah membawa tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dari Jakarta di samping Basarnas dari Kepri yang sudah bekerja di Serasan,” kata dia. Dia juga menyebutkan, bahwa ditemukan kendala dalam pencarian korban di lokasi bencana sehingga pencarian korban yang belum ditemukan agak lambat. “Faktor cuaca, sehingga tim belum maksimal bekerja di lapangan. Laporan dari tim juga di sana kondisinya masih

Empat Desa di Natuna Terendam Banjir

BATAMTERKINI.COM - Empat desa di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terendam banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak Sabtu (4/3) hingga Minggu (5/3) siang yang mengakibatkan ratusan rumah tergenang air dan satu rumah rusak berat. "Empat desa tersebut berada di Kecamatan Serasan Timur, yakni Desa Air Ringau, Desa Payak, Air Nusa, dan Desa Arung Ayam," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika di Natuna, Minggu (5/3). Ia menjelaskan BPBD sempat melakukan upaya akan memberangkatkan para petugas gabungan BPBD, Basarnas dan TNI AD ke lokasi menggunakan kapal Pelni pada hari ini, namun gagal dilakukan. "Sinyal sempat hilang di wilayah tersebut, namun setelah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, Koramil dan Kapolsek setempat, pengiriman bantuan personel dari kabupaten dibatalkan, masih mampu diatasi petugas di tingkat kecamatan, karena selain banjir juga terjadi longsor sehari sebelumn

Waspada Gelombang Lebih Dari Enam Meter di Laut Natuna

BATAMTERKINI.COM - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat di sektor pelayaran waspada gelombang tinggi hingga lebih dari enam meter di Laut Natuna utara. "Gelombang di kisaran lebih dari enam meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo dalam keterangannya di Jakarta, Senin (27/2).  Ia mengemukakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi. "Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Selat Sunda, perairan selatan Banten-Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Banten-Jawa Barat, Laut Arafuru, perairan Kepulauan (Kep.) Babar-Tanimbar," katanya. Eko memaparkan, untuk gelombang di kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Lampung, perairan P. Enggano, Selat Sunda bagian barat, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten, Samudra Hindia Selatan Banten. Kondisi

Kapal Karimun - Selatpanjang Tabrak Hutan Bakau di Perairan Meranti

BATAMTERKINI.COM - Kapal Ferry Dumai Line 9 rute  berlayar dari Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau hendak menuju Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, menabrak hutan bakau dan kandas di perairan Anak Ayam, Desa Sungaitohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur, sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu (12/2).  Informasi ini terungkap setelah beredarnya sejumlah postingan video di media sosial. Video itu direkam oleh penumpang yang berada di dalam kapal dan menunjukkan sebagian ujung kapal menyusup ke semak belukar magrove di tepi laut. Penyebab terjadinya kecelakaan belum diketahui pasti. Namun, dugaan sementara kapal Ferri Dumai Line 9 lepas kendali dan kemudi tidak berfungsi akibat diterpa angin kencang di laut. Untungnya, kondisi kapal hanya kandas di daratan lumpur dan tidak menyebabkan lambung kapal rusak. Peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa. Salah satu penumpang kapal yang berhasil dihubungi melalui gawainya (telepon seluler) membenarkan kejadian itu. D

Polda Kepri Siagakan Alat Keselamatan Antisipasi Banjir Rob

BATAMTERKINI.COM  - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menyiagakan alat keselamatan untuk mengantisipasi peringatan dini banjir pesisir (rob) pada 5-11 Februari di wilayah Kepri yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam. “Kami sudah menyiagakan alat keselamatan berupa perahu karet dan jaket pelampung di setiap Polres yang ada di wilayah ini untuk mengantisipasi banjir rob,” ujar Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Kepri Kombes Boy Herlambang saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, SeninSenin (6/2).  Selain alat keselamatan, dia menyebutkan bahwa pihaknya juga menyiagakan ratusan personel yang ditempatkan di lokasi rawan terjadi banjir rob. Ia juga mengimbau masyarakat pesisir, pengguna jasa transportasi laut serta nelayan agar mewaspadai terhadap peringatan yang sudah disampaikan oleh BMKG tersebut. “Karena sudah ada peringatan dari BMKG itu, saya berharap kepada masyarakat pesisir, pengguna jasa tran

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob di Kepri pada 5-11 Februari

BATAMTERKINI.COM  - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir (rob) di sejumlah wilayah Kepulauan Riau pada 5-11 Februari 2023. Kepala Stasiun BMKG Hang Nadim Batam Addi Setiadi dalam keterangan yang diterima di Batam, Ahad (5/2) mengatakan, potensi banjir rob di sejumlah wilayah Kepri terjadi karena adanya aktivitas pasang air laut, dan curah hujan tinggi. “Karena itu kami mengimbau kepada masyarakat yang berada di pesisir pantai agar waspada adanya fenomena banjir pesisir yang diprediksikan berpotensi terjadi pada tanggal 5 sampai 11 Februari di sejumlah wilayah Kepri,” ujar Adi. Sejumlah wilayah yang terdampak itu yaitu, di Kota Batam tepatnya di pesisir Kecamatan Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa dan sekitarnya. Lalu di Kabupaten Bintan, tepatnya di pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur dan sekitarnya. Kota Tanjungpinang dan sekitarnya. Kabupaten Karimun, tepatnya di

Rudi Hadiri Pisah Sambut Kapolda Kepri

BATAMTERKINI.COM –  Puncuk pimpinan Polda Kepri resmi berganti. Kini, Kepala Polda (Kapolda) Kepri, dijabat oleh Irjen Pol Tabana Bangun. Irjen Pol Tabana Bangun yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Riau, menggantikan Irjen Pol Aris Budiman. Irjen Pol Aris Budiman dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Binkar SSDM Polri. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi hadir langsung pada acara farewell and welcome parade atau pisah sambut Kapolda Kepri, di Mapolda Kepri, Senin (30/1). Rudi menyampaikan selamat kepada Irjen Pol Tabana Bangun atas jabatan baru, bertugas sebagai Kapolda Kepri. "Selamat datang dan bertugas di Kepri untuk bapak Kapolda Kepri (Irjen Pol Tabana Bangun)," kata Rudi. Kepada Irjen Pol Aris Budiman, Rudi juga menyampaikan selamat atas jabatan barunya di Mabes Polri. Pihaknya juga tidak lupa menyampaikan terimakasih atas dukungan Polda Kepri selama ini terhadap Pemko Batam dalam menjalankan tugas membangun Kota Batam. "Terimakas

Korban Terdampak Banjir Rob di Bintan Capai 3.306 Jiwa

BATAMTERKINI.COM  - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mencatat jumlah korban terdampak banjir rob di daerah itu mencapai 3.306 jiwa yang tersebar di sembilan kecamatan.  Kepala BNPD Bintan Ramlah menyebut kejadian banjir rob sudah terjadi sejak Senin 23 Januari 2023 hingga Kamis 26 Januari 2023, dipicu cuaca ekstrem angin kencang dan curah hujan dengan intensitas tinggi serta tinggi air pasang laut.  "Kondisi ini yang menyebabkan banjir rob melanda kawasan pesisir di setiap wilayah kecamatan di Bintan," kata Ramlah di Bintan, Kamis.  Ramlah menyatakan ribuan korban terdampak banjir rob tersebut saat ini mengungsi ditempat pengungsian yang telah dibangun Pemkab Bintan bersama pihak-pihak terkait, karena banjir rob diprediksi masih berpotensi terjadi selama beberapa hari ke depan.  Untuk Kecamatan Mantang, kata dia, tempat pengungsian berlokasi di Balai Desa (Mantang Baru dan Mantang Besar), SDN 004 Pulau S

Banjir Rob Rendam Ratusan Rumah di Kawasan Kota Lama Tanjungpinang

BATAMTERKINI.COM  - Ratusan rumah di Kawasan Kota Lama Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yang berdekatan dengan laut terendam banjir rob saat air permukaan laut naik tinggi. Seuti, salah seorang warga, di kawasan Kota Lama, Rabu, mengatakan, air laut mulai memasuki rumah warga sekitar pukul 03.00 WIB sampai tadi sore. "Kondisi seperti ini sudah lama sekali tidak terjadi," ujarnya. Kota Lama merupakan kawasan pesisir di Pelantar 1, Pelantar II, Pelantar III, Jalan Pasar Ikan, Jalan Gambir, Jalan Pos, Jalan Tambak, dan Pelantar Datuk. Kawasan ini merupakan salah satu pusat perekonomian masyarakat, selain dijadikan sebagai tempat tinggal. Leni, salah seorang warga mengatakan air laut masuk ke rumah pelantar miliknya. Air itu masuk dari sela-sela lantai rumah. "Air naik sampai ke tangga menuju tangga menuju lantai dua," katanya. Selain di Kota Lama, air laut juga menggenangi Akau Potong Lembu, salah satu pusat kuliner. Di kawasan itu, terdapat ratusan ruko dan

Kategori

Tampilkan selengkapnya

Copyright ©2024 Batamterkini.com