Langsung ke konten utama

Terkini

Apakah Batam sudah masuk musim hujan?

BATAMTERKINI.COM - Musim hujan telah tiba di beberapa wilayah Indonesia. Namun, apakah Batam sudah masuk musim hujan?  Berikut informasi terkini tentang cuaca di Batam. Batam, sebagai bagian dari Kepulauan Riau, memiliki pola cuaca yang unik karena terletak di garis khatulistiwa. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kepulauan Riau (Kepri) termasuk daerah non-zona musim, yang berarti tidak memiliki musim kemarau yang jelas dan cenderung mengalami hujan sepanjang tahun. Prakiraan cuaca untuk Batam hari ini (13/5), menunjukkan bahwa beberapa wilayah di Batam Kota mengalami hujan ringan dengan intensitas 27-32 °C dan kelembaban 54-84%. Berikut beberapa wilayah yang diprakirakan mengalami hujan ringan: Baloi Permai:  Hujan ringan 27-32 °C, kelembaban 54-83% Taman Baloi:  Hujan ringan 28-32 °C, kelembaban 58-81% Teluk Tering:  Hujan ringan 28-32 °C, kelembaban 56-81% Belian: Hujan ringan 28-32 °C, kelembaban 55-80% Sukajadi:  Huja...

Kapal Karimun - Selatpanjang Tabrak Hutan Bakau di Perairan Meranti

BATAMTERKINI.COM - Kapal Ferry Dumai Line 9 rute  berlayar dari Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau hendak menuju Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, menabrak hutan bakau dan kandas di perairan Anak Ayam, Desa Sungaitohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur, sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu (12/2). 

Informasi ini terungkap setelah beredarnya sejumlah postingan video di media sosial. Video itu direkam oleh penumpang yang berada di dalam kapal dan menunjukkan sebagian ujung kapal menyusup ke semak belukar magrove di tepi laut.

Penyebab terjadinya kecelakaan belum diketahui pasti. Namun, dugaan sementara kapal Ferri Dumai Line 9 lepas kendali dan kemudi tidak berfungsi akibat diterpa angin kencang di laut.

Untungnya, kondisi kapal hanya kandas di daratan lumpur dan tidak menyebabkan lambung kapal rusak. Peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Salah satu penumpang kapal yang berhasil dihubungi melalui gawainya (telepon seluler) membenarkan kejadian itu. Dia baru menyadari kapal menabrak hutan bakau setelah terbangun dari tidurnya.

"Iya benar, tapi saya tak mengetahui pasti bagaimana awalnya kapal bisa terjadi kecelakaan menabrak ke hutan bakau," katanya.

Saat ini posisi kapal masih menunggu bantuan dari petugas yang akan menjemput penumpang. "Kami tengah menunggu jemputan dari petugas. Kabarnya beberapa menit lagi akan tiba," katanya.

Petugas Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Selatpanjang, Helmi Nofikri ketika dikonfirmasi juga membenarkan hal sama. Kapal Ferri Dumai yang kecelakaan datang dari Tanjung Balai Karimun, akan menuju ke Selatpanjang.

"Kejadiannya memang benar, cuma saya belum bisa memberikan statement lebih. Karena belum tahu pasti penyebabnya," katanya kepada ANTARA.

Ia menjelaskan petugas keselamatan berlayar KSOP dan sejumlah pihak terkait lainnya sedang menuju ke lokasi kejadian.

"Kawan-kawan saat ini sedang turun ke lokasi. Tapi biar nanti satu informasi, saya kira nanti biar petugas di lapangan yang menyampaikan seperti apa nanti kejadiannya pastinya," katanya.

Dari informasi di lapangan, kecelakaan Kapal Ferry Dumai Line 9 tidak menyebabkan korban jiwa.

Ia menambahkan kondisi kapal saat ini baik-baik saja, dan semua penumpang dalam keadaan selamat.

"Tidak ada korban jiwa, dan kondisi kapal baik-baik saja. Posisi kapal hanya kandas dan tidak merusak lambung kapal, karena daerah di sana kondisinya berlumpur," demikian Helmi Nofikri.

Sumber: Antara

Komentar

Populer

Maling terus beraksi di perumahan Mediterania Baloi Permai Batam Kota

BATAMTERKINI.COM - Maling beraksi kembali di Perumahan Taman Mediterania Baloi Permai Batam Kota.  Pelaku berjumlah 2 orang menggunakan helm, masker dan jas hujan, adapun jenis motor yang digunakan pelaku jenis Yamaha Mio, ujar Rosid pedagang nasi goreng yang sedang berbenah untuk persiapan jualan.  Kali ini beraksi di Toko Dio (kelontong) di jalan utama perumahan Mediterania, adapun yang diambil pencuri berupa 3 karung beras @25kg, ujar Ngasup Ginting pemilik toko tersebut.  Kejadian sekitar pukul 17.30 WIB (16/12). Kami kejar sampai Perumahan Duta Mas, tapi tidak ketemu ujar Paulus.  Tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB (15/12) sebanyak 5 karung @25 digondol maling di Toko simpang blok JJ perumahan Mediterania, ujar Linda Gultom pemilik toko tersebut. Beberapa hari yang lalu perangkat RW beserta tokoh masyarakat Mediterania beserta Kapolsek Batam Kota Kompol Anak Agung Made Winarta SH, SIK untuk membahas keamanan di lingkungan perumahan Mediterania, ujar...

Pembangunan bundaran Punggur capai progres 87%

BATAMTERKINI.COM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Direktorat Infrastruktur Kawasan (DIK) melakukan Pemeriksaan Pekerjaan Pembangunan Bundaran Punggur dengan progres mencapai 87% pada Kamis (21/11). Pemeriksaan pekerjaan ini dipimpin oleh Kasubdit. Pembangunan Jalan dan Jembatan selaku PPK 5127 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Serta Pengendalian Mutu Infrastruktur Kawasan, M. Gazali Djajasasmita bersama Kabag. Hubungan Masyarakat, Sazani beserta tim DIK dan tim dari PT Maju Bersama Jaya selaku Kontraktor Pelaksana serta tim dari PT Bumi Madani selaku Konsultan Supervisi. Dalam kegiatan ini, Gazali menjelaskan pekerjaan rigid saat ini telah hampir rampung dimana proses pengaspalan akan segera dimulai pada Kamis (21/11) sore. “Untuk pekerjaan rigid sudah hampir selesai, InsyaAllah (Kamis) sore ini alat-alat pekerjaan aspal akan masuk dan mulai dilakukan proses pengaspalan,” terang Gazali. Proyek yang ditargetkan selesai pada akhir bulan Desember ini akan dapat dini...

Demo di BP Batam Rudi Janji Bahas Status Kampung Tua Dalam Pengembangan Rempang

BATAMTERKINI.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi berjanji membahas status Kampung Tua ke pemerintah pusat di depan aksi penolakan pengembangan Pulau Rempang dan Galang sebagai daerah Eco City. Aksi itu menuntut pemerintah untuk tidak melakukan relokasi di 16 lokasi Kampung Tua yang ada di wilayah tersebut. "Yang dituntut bapak ibu adalah status 16 lokasi Kampung Tua yang harus dikeluarkan untuk perkembangan investasi, ini yang akan kami sampaikan ke pemerintah pusat," ujar Rudi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu. Dia menyebutkan permintaan warga tersebut segera disampaikan ke pemerintah pusat. Namun saat ini pihaknya masih butuh pengambilan data terkait batas hutan lindung di daerah tersebut. "Setelah ini selesai, baru kami akan kembali ke Jakarta dan menyampaikan permasalahan yang sebenarnya," kata Rudi. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, pihaknya ingin warga juga ikut terlibat agar tahu permasalahan yang sebenarnya. Karena, ...

Kategori

Tampilkan selengkapnya

Copyright ©2025 batamterkini.com