Langsung ke konten utama

Terkini

KPK Sita Dokumen Kuota Rokok Fiktif di Kantor FTZ Tanjungpinang

BATAMTERKINI.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen fiktif dalam penggeledahan kantor Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Wilayah Kota Tanjungpinang (FTZ Tanjungpinang), Kepulauan Riau, Selasa (28/3). "Bukti yang ditemukan dan diamankan antara lain berbagai dokumen pengaturan fiktif kuota rokok yang diduga disusun oleh pihak yang terkait dengan perkara ini," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Rabu. Ali menuturkan penyidik akan segera menganalisis dokumen tersebut untuk melengkapi barang bukti dan juga akan dikonfirmasi pada para saksi dan tersangka. KPK pada Senin (27/3) mengumumkan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pengaturan barang kena cukai di FTZ Tanjungpinang. "Dalam pengaturan barang kena cukai berupa kuota rokok, diduga adanya penetapan dan perhitungan yang fiktif," ucap Ali. Ali mengatakan berdasarkan perhitungan sementara kerugian negara aki

Polda Kepri Siagakan Alat Keselamatan Antisipasi Banjir Rob

BATAMTERKINI.COM - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menyiagakan alat keselamatan untuk mengantisipasi peringatan dini banjir pesisir (rob) pada 5-11 Februari di wilayah Kepri yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam.

“Kami sudah menyiagakan alat keselamatan berupa perahu karet dan jaket pelampung di setiap Polres yang ada di wilayah ini untuk mengantisipasi banjir rob,” ujar Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Kepri Kombes Boy Herlambang saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, SeninSenin (6/2). 

Selain alat keselamatan, dia menyebutkan bahwa pihaknya juga menyiagakan ratusan personel yang ditempatkan di lokasi rawan terjadi banjir rob.

Ia juga mengimbau masyarakat pesisir, pengguna jasa transportasi laut serta nelayan agar mewaspadai terhadap peringatan yang sudah disampaikan oleh BMKG tersebut.

“Karena sudah ada peringatan dari BMKG itu, saya berharap kepada masyarakat pesisir, pengguna jasa transportasi laut dan nelayan jangan terlalu memaksakan beraktivitas di laut karena sangat berbahaya,” ujarnya.

Diberitakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir (rob) pada tanggal 5-11 Februari 2023, di sejumlah wilayah Kepulauan Riau.

Kepala Stasiun BMKG Hang Nadim Batam Adi Setiadi dalam keterangan yang diterima di Batam, Minggu (5/2) mengatakan potensi banjir rob di sejumlah wilayah Kepri terjadi karena adanya aktivitas pasang air laut, dan curah hujan tinggi.

“Karena itu kami mengimbau masyarakat yang berada di pesisir pantai agar waspada adanya fenomena banjir pesisir yang diprediksikan berpotensi terjadi pada tanggal 5 -11 Februari di sejumlah wilayah Kepri,” ujar Adi, Minggu (5/2). 

Sejumlah wilayah yang terdampak itu yaitu, di Kota Batam, Bintan, Tanjungpinang, Karimun dan Lingga.

"Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan," ujarnya.

Komentar

Populer

HKTI : Batam Rawan Masuknya Hewan-hewan Ternak Bermasalah

BATAMTERKINI.COM - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Batam menilai Batam memiliki kerawanan terhadap masuknya berbagai komoditas pangan termasuk hewan yang terkatagori bermasalah.  Kondisi geografis Batam yang memiliki banyak pintu masuk/ pelabuhan-pelabuhan, khususnya yang tidak resmi (pelabuhan tikus-red), membuka celah pada kegiatan-kegiatan pemasukan barang yang bersifat tidak resmi. Jika dikaitkan dengan situasi kewaspadaan pada merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan-hewan ternak khususnya Sapi dan Kambing, dimana sedang terjadi pengetatan arus keluar-masuknya ke Batam, maka upaya-upaya  untuk memasukan hewan-hewan tersebut secara illegal, bukan sesuatu yang tidak mungkin.  Hal itu seperti disampaikan oleh Ketua HKTI Kota Batam Gunawan Satary Senin (13/2) di Kawasan Batam Center.   Menurutnya, seperti biasa mendekati hari raya Idul Adha permintaan hewan kurban seperti sapi dan kambing akan meniningkat drastis. Di sisi lain Pemerintah melalui S

Jalan Menuju Rempang Galang Amblas

BATAMTERKINI.COM - Jalan menuju Kelurahan Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam amblas sedalam lebih kurang dua meter akibat hujan deras yang melanda dari Selasa (28/2). “Kemungkinan terjadinya amblas itu tengah malam, warga yang melintas di jalan itu yang pertama kali melihat jalan amblas itu,” ujar Lurah Sembulang Danang saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, Rabu (1/3).  Saat ini kata dia, kondisi arus lalu lintas sedikit terganggu, namun masih bisa dilewati di sebagian sisi jalan oleh kendaraan roda dua dan roda empat. “Hanya sebagian sisi kecil saja yang bisa dilewati. Kalau kondisi terang mungkin bisa dilewati, kalau malam itu yang kami khawatirkan,” kata dia. Untuk saat ini, Danang menyebutkan bahwa pihaknya sudah memberitahukan kejadian tersebut ke Dinas Bina Marga Kota Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam sebagai pengelola jalan tersebut untuk meminta tolong agar segera diperbaiki. “Kami juga sudah memberikan tanda bahaya di lokasi agar pengguna jalan tidak men

Banjir Rob Rendam Ratusan Rumah di Kawasan Kota Lama Tanjungpinang

BATAMTERKINI.COM  - Ratusan rumah di Kawasan Kota Lama Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yang berdekatan dengan laut terendam banjir rob saat air permukaan laut naik tinggi. Seuti, salah seorang warga, di kawasan Kota Lama, Rabu, mengatakan, air laut mulai memasuki rumah warga sekitar pukul 03.00 WIB sampai tadi sore. "Kondisi seperti ini sudah lama sekali tidak terjadi," ujarnya. Kota Lama merupakan kawasan pesisir di Pelantar 1, Pelantar II, Pelantar III, Jalan Pasar Ikan, Jalan Gambir, Jalan Pos, Jalan Tambak, dan Pelantar Datuk. Kawasan ini merupakan salah satu pusat perekonomian masyarakat, selain dijadikan sebagai tempat tinggal. Leni, salah seorang warga mengatakan air laut masuk ke rumah pelantar miliknya. Air itu masuk dari sela-sela lantai rumah. "Air naik sampai ke tangga menuju tangga menuju lantai dua," katanya. Selain di Kota Lama, air laut juga menggenangi Akau Potong Lembu, salah satu pusat kuliner. Di kawasan itu, terdapat ratusan ruko dan

Copyright @ 2023 Batamterkini.com