BATAMTERKINI.COM - Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda mengatakan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyelenggarakan khutbah wukuf dan shalat berjamaah di tenda utama dan di setiap tenda jamaah yang dilaksanakan oleh para pembimbing ibadah selama wukuf. Dalam rilis yang disiarkan oleh Kemenag di Jakarta, Sabtu (15/6), jamaah haji dari seluruh dunia termasuk jamaah Indonesia sedang melaksanakan prosesi wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 2024 atau 15 Juni 2024. Waktu wukuf di Arafah dimulai setelah tergelincirnya matahari (waktu Zuhur) pada hari Arafah. “Khutbah wukuf di tenda utama akan disampaikan oleh Habib Ali Hasan Al Bahar setelahnya shalat berjamaah jamak qashar Zuhur dan Ashar dengan imam KH Agus Ma'arif, dilanjutkan zikir dan doa wukuf yang dipimpin oleh Habib Ibrahim Lutfi bin Ahmad Al-Attas,” kata Widi. Ia pun mengimbau masyarakat agar memanfaatkan kesempatan terbaik dalam hidupnya dengan memperbanyak zikir, memb
BATAMTERKINI.COM - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menyiagakan alat keselamatan untuk mengantisipasi peringatan dini banjir pesisir (rob) pada 5-11 Februari di wilayah Kepri yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam.
“Kami sudah menyiagakan alat keselamatan berupa perahu karet dan jaket pelampung di setiap Polres yang ada di wilayah ini untuk mengantisipasi banjir rob,” ujar Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Kepri Kombes Boy Herlambang saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, SeninSenin (6/2).
Selain alat keselamatan, dia menyebutkan bahwa pihaknya juga menyiagakan ratusan personel yang ditempatkan di lokasi rawan terjadi banjir rob.
Ia juga mengimbau masyarakat pesisir, pengguna jasa transportasi laut serta nelayan agar mewaspadai terhadap peringatan yang sudah disampaikan oleh BMKG tersebut.
“Kami sudah menyiagakan alat keselamatan berupa perahu karet dan jaket pelampung di setiap Polres yang ada di wilayah ini untuk mengantisipasi banjir rob,” ujar Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Kepri Kombes Boy Herlambang saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, SeninSenin (6/2).
Selain alat keselamatan, dia menyebutkan bahwa pihaknya juga menyiagakan ratusan personel yang ditempatkan di lokasi rawan terjadi banjir rob.
Ia juga mengimbau masyarakat pesisir, pengguna jasa transportasi laut serta nelayan agar mewaspadai terhadap peringatan yang sudah disampaikan oleh BMKG tersebut.
“Karena sudah ada peringatan dari BMKG itu, saya berharap kepada masyarakat pesisir, pengguna jasa transportasi laut dan nelayan jangan terlalu memaksakan beraktivitas di laut karena sangat berbahaya,” ujarnya.
Diberitakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir (rob) pada tanggal 5-11 Februari 2023, di sejumlah wilayah Kepulauan Riau.
Kepala Stasiun BMKG Hang Nadim Batam Adi Setiadi dalam keterangan yang diterima di Batam, Minggu (5/2) mengatakan potensi banjir rob di sejumlah wilayah Kepri terjadi karena adanya aktivitas pasang air laut, dan curah hujan tinggi.
“Karena itu kami mengimbau masyarakat yang berada di pesisir pantai agar waspada adanya fenomena banjir pesisir yang diprediksikan berpotensi terjadi pada tanggal 5 -11 Februari di sejumlah wilayah Kepri,” ujar Adi, Minggu (5/2).
Diberitakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir (rob) pada tanggal 5-11 Februari 2023, di sejumlah wilayah Kepulauan Riau.
Kepala Stasiun BMKG Hang Nadim Batam Adi Setiadi dalam keterangan yang diterima di Batam, Minggu (5/2) mengatakan potensi banjir rob di sejumlah wilayah Kepri terjadi karena adanya aktivitas pasang air laut, dan curah hujan tinggi.
“Karena itu kami mengimbau masyarakat yang berada di pesisir pantai agar waspada adanya fenomena banjir pesisir yang diprediksikan berpotensi terjadi pada tanggal 5 -11 Februari di sejumlah wilayah Kepri,” ujar Adi, Minggu (5/2).
Sejumlah wilayah yang terdampak itu yaitu, di Kota Batam, Bintan, Tanjungpinang, Karimun dan Lingga.
"Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan," ujarnya.
"Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan," ujarnya.
Komentar
Posting Komentar