Langsung ke konten utama

Terkini

Apakah Batam sudah masuk musim hujan?

BATAMTERKINI.COM - Musim hujan telah tiba di beberapa wilayah Indonesia. Namun, apakah Batam sudah masuk musim hujan?  Berikut informasi terkini tentang cuaca di Batam. Batam, sebagai bagian dari Kepulauan Riau, memiliki pola cuaca yang unik karena terletak di garis khatulistiwa. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kepulauan Riau (Kepri) termasuk daerah non-zona musim, yang berarti tidak memiliki musim kemarau yang jelas dan cenderung mengalami hujan sepanjang tahun. Prakiraan cuaca untuk Batam hari ini (13/5), menunjukkan bahwa beberapa wilayah di Batam Kota mengalami hujan ringan dengan intensitas 27-32 °C dan kelembaban 54-84%. Berikut beberapa wilayah yang diprakirakan mengalami hujan ringan: Baloi Permai:  Hujan ringan 27-32 °C, kelembaban 54-83% Taman Baloi:  Hujan ringan 28-32 °C, kelembaban 58-81% Teluk Tering:  Hujan ringan 28-32 °C, kelembaban 56-81% Belian: Hujan ringan 28-32 °C, kelembaban 55-80% Sukajadi:  Huja...

Warga Kepri waspada banjir rob dampak fenomena supermoon

BATAMTERKINI.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengingatkan warga Kepulauan Riau (Kepri) untuk waspada terhadap adanya fenomena banjir pesisir (rob) dikarenakan fase supermoon yang terjadi di beberapa wilayah pada 16 November 2024.

“Memasuki fase supermoon yang terjadi pada tanggal 16 November, kami sampaikan peringatan dini banjir rob untuk wilayah Kepulauan Riau yang berlaku dari tanggal 15 sampai dengan 25 November,” kata Prakirawan Fitri Annisa di Batam, Jumat (15/11). 

Dia menjelaskan fenomena supermoon pada 16 November berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum dan dapat menimbulkan banjir pesisir (rob).

Adanya fenomena ini, kata dia, akan berdampak pada aktivitas di wilayah perairan, seperti pelabuhan dan transportasi laut.

“Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan,” katanya.

Untuk itu, masyarakat pesisir pantai diimbau waspada adanya fenomena banjir pesisir yang diprediksi berpotensi terjadi selama 10 hari dari tanggal 15 sampai dengan 25 November.

Beberapa wilayah Kepri yang berpotensi terkena banjir rob, yakni Kota Batam meliputi wilayah pesisir Kecamatan Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa, dan sekitarnya.

Kabupaten Lingga meliputi wilayah pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang, dan sekitarnya. Kemudian, di Kabupaten Karimun meliputi pesisir Kecamatan Kundur Barat, Karimun, Meral dan sekitarnya.

Selanjutnya, di Kota Tanjungpinang meliputi pesisir Kecamatan Tanjungpinang, Tanjungpinang Kota, Bukit Bestari, dan sekitarnya., serta Kabupaten Bintan meliputi pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur dan sekitarnya.



Sumber: Antara

Komentar

Populer

Maling terus beraksi di perumahan Mediterania Baloi Permai Batam Kota

BATAMTERKINI.COM - Maling beraksi kembali di Perumahan Taman Mediterania Baloi Permai Batam Kota.  Pelaku berjumlah 2 orang menggunakan helm, masker dan jas hujan, adapun jenis motor yang digunakan pelaku jenis Yamaha Mio, ujar Rosid pedagang nasi goreng yang sedang berbenah untuk persiapan jualan.  Kali ini beraksi di Toko Dio (kelontong) di jalan utama perumahan Mediterania, adapun yang diambil pencuri berupa 3 karung beras @25kg, ujar Ngasup Ginting pemilik toko tersebut.  Kejadian sekitar pukul 17.30 WIB (16/12). Kami kejar sampai Perumahan Duta Mas, tapi tidak ketemu ujar Paulus.  Tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB (15/12) sebanyak 5 karung @25 digondol maling di Toko simpang blok JJ perumahan Mediterania, ujar Linda Gultom pemilik toko tersebut. Beberapa hari yang lalu perangkat RW beserta tokoh masyarakat Mediterania beserta Kapolsek Batam Kota Kompol Anak Agung Made Winarta SH, SIK untuk membahas keamanan di lingkungan perumahan Mediterania, ujar...

Pembangunan bundaran Punggur capai progres 87%

BATAMTERKINI.COM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Direktorat Infrastruktur Kawasan (DIK) melakukan Pemeriksaan Pekerjaan Pembangunan Bundaran Punggur dengan progres mencapai 87% pada Kamis (21/11). Pemeriksaan pekerjaan ini dipimpin oleh Kasubdit. Pembangunan Jalan dan Jembatan selaku PPK 5127 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Serta Pengendalian Mutu Infrastruktur Kawasan, M. Gazali Djajasasmita bersama Kabag. Hubungan Masyarakat, Sazani beserta tim DIK dan tim dari PT Maju Bersama Jaya selaku Kontraktor Pelaksana serta tim dari PT Bumi Madani selaku Konsultan Supervisi. Dalam kegiatan ini, Gazali menjelaskan pekerjaan rigid saat ini telah hampir rampung dimana proses pengaspalan akan segera dimulai pada Kamis (21/11) sore. “Untuk pekerjaan rigid sudah hampir selesai, InsyaAllah (Kamis) sore ini alat-alat pekerjaan aspal akan masuk dan mulai dilakukan proses pengaspalan,” terang Gazali. Proyek yang ditargetkan selesai pada akhir bulan Desember ini akan dapat dini...

Demo di BP Batam Rudi Janji Bahas Status Kampung Tua Dalam Pengembangan Rempang

BATAMTERKINI.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi berjanji membahas status Kampung Tua ke pemerintah pusat di depan aksi penolakan pengembangan Pulau Rempang dan Galang sebagai daerah Eco City. Aksi itu menuntut pemerintah untuk tidak melakukan relokasi di 16 lokasi Kampung Tua yang ada di wilayah tersebut. "Yang dituntut bapak ibu adalah status 16 lokasi Kampung Tua yang harus dikeluarkan untuk perkembangan investasi, ini yang akan kami sampaikan ke pemerintah pusat," ujar Rudi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu. Dia menyebutkan permintaan warga tersebut segera disampaikan ke pemerintah pusat. Namun saat ini pihaknya masih butuh pengambilan data terkait batas hutan lindung di daerah tersebut. "Setelah ini selesai, baru kami akan kembali ke Jakarta dan menyampaikan permasalahan yang sebenarnya," kata Rudi. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, pihaknya ingin warga juga ikut terlibat agar tahu permasalahan yang sebenarnya. Karena, ...

Kategori

Tampilkan selengkapnya

Copyright ©2025 batamterkini.com