Langsung ke konten utama

Terkini

Kapal Roro Mulia Nusantara terbakar di Pelabuhan Telaga Punggur

BATAMTERKINI.COM - Kapal Roro Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Mulia Nusantara terbakar di perairan Telaga Punggur Kota Batam. Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Fazzli dalam keterangan yang diterima di Batam Rabu mengatakan, Kapal Roro KMP Mulia Nusantara mengalami kebakaran yang diduga berasal dari kamar mesin. “Kejadian tersebut berlangsung pada pukul 12.00 WIB, saat kapal mau sandar di Pelabuhan Telaga Punggur,” kata Fazzli. Ia menjelaskan, sesuai dengan manifest, kapal tersebut membawa 122 penumpang, dan seluruh penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa adanya korban jiwa. “Proses evakuasi yang dilakukan oleh Basarnas dan instansi terkait berjalan lancar, dan kapal kini dalam proses penanganan lebih lanjut,” katanya. Menurut informasi yang dihimpun, Fazzli menjelaskan, api muncul secara tiba-tiba dari area kamar mesin kapal, yang langsung memicu terjadinya kebakaran. “Untungnya, berkat kesigapan Basarnas dan bantuan dari instansi terkait yang sedan...

Empat Desa di Natuna Terendam Banjir

BATAMTERKINI.COM - Empat desa di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terendam banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak Sabtu (4/3) hingga Minggu (5/3) siang yang mengakibatkan ratusan rumah tergenang air dan satu rumah rusak berat.

"Empat desa tersebut berada di Kecamatan Serasan Timur, yakni Desa Air Ringau, Desa Payak, Air Nusa, dan Desa Arung Ayam," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika di Natuna, Minggu (5/3).

Ia menjelaskan BPBD sempat melakukan upaya akan memberangkatkan para petugas gabungan BPBD, Basarnas dan TNI AD ke lokasi menggunakan kapal Pelni pada hari ini, namun gagal dilakukan.

"Sinyal sempat hilang di wilayah tersebut, namun setelah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, Koramil dan Kapolsek setempat, pengiriman bantuan personel dari kabupaten dibatalkan, masih mampu diatasi petugas di tingkat kecamatan, karena selain banjir juga terjadi longsor sehari sebelumnya," ujar Raja Darmika.

Dari ratusan rumah yang terdampak, diketahui satu rumah warga Desa Payak rusak berat akibat diterjang banjir bandang pada Minggu pagi.

"Saat ini BPBD terus mendata terkait dampak kejadian longsor dan banjir yang terjadi beberapa hari terakhir ini di Serasan dan Serasan Timur," ujarnya.

Terkait hal tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Natuna menyampaikan kewaspadaan cuaca ekstrem di Kabupaten Natuna pada 5 - 8 Maret 2023.

Menurut BMKG, waspada cuaca ekstrem karena adanya gangguan atmosfer berupa bibit siklon tropis 98 s dengan tekanan 1009 mb dan kecepatan angin 20 knot yang terpantau di laut Natuna sebelah barat daya Pontianak bergerak perlahan ke arah barat.

"Hal tersebut meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Kepulauan Natuna, khususnya periode 5 hingga 8 Maret 2023," kata Kepala BMKG Natuna Foriomex Hutagalung.

Ia menyampaikan kondisi cuaca pada periode tersebut berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah Natuna. Khususnya di Pulau Subi, Pulau Serasan, Pulau Midai, Pulau Tiga, Bunguran Timur, Bunguran Selatan, dan Bunguran Timur Laut serta angin kencang di seluruh wilayah Natuna.

"Mengimbau kepada masyarakat Natuna untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat memicu tanah longsor seperti di Pulau Tiga, Midai, Subi, Serasa, Bunguran Timur, Bunguran Selatan dan Bunguran Timur Laut serta angin kencang di seluruh wilayah Natuna," ujarnya.

Ia mengatakan dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan bibit 98 S terhadap kondisi gelombang di wilayah perairan Kepulauan Natuna sekitar 2,5 - 4,0 meter di perairan Kepulauan Anambas, Perairan Kepulauan Natuna bagian barat dan selatan, Perairan Kepulauan Subi hingga Serasan, Laut Natuna.

Sedangkan tinggi gelombang 4,9 - 6,0 meter terjadi di laut Natuna utara dan Perairan kepulauan Natuna bagian utara.

"Perlu diwaspadai ketika terjadi hujan lebat, pasang maksimum dan gelombang tinggi dapat memicu potensi banjir rob di wilayah pesisir," katanya.

Sumber: Antara

Komentar

Populer

Maling terus beraksi di perumahan Mediterania Baloi Permai Batam Kota

BATAMTERKINI.COM - Maling beraksi kembali di Perumahan Taman Mediterania Baloi Permai Batam Kota.  Pelaku berjumlah 2 orang menggunakan helm, masker dan jas hujan, adapun jenis motor yang digunakan pelaku jenis Yamaha Mio, ujar Rosid pedagang nasi goreng yang sedang berbenah untuk persiapan jualan.  Kali ini beraksi di Toko Dio (kelontong) di jalan utama perumahan Mediterania, adapun yang diambil pencuri berupa 3 karung beras @25kg, ujar Ngasup Ginting pemilik toko tersebut.  Kejadian sekitar pukul 17.30 WIB (16/12). Kami kejar sampai Perumahan Duta Mas, tapi tidak ketemu ujar Paulus.  Tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB (15/12) sebanyak 5 karung @25 digondol maling di Toko simpang blok JJ perumahan Mediterania, ujar Linda Gultom pemilik toko tersebut. Beberapa hari yang lalu perangkat RW beserta tokoh masyarakat Mediterania beserta Kapolsek Batam Kota Kompol Anak Agung Made Winarta SH, SIK untuk membahas keamanan di lingkungan perumahan Mediterania, ujar...

Demo di BP Batam Rudi Janji Bahas Status Kampung Tua Dalam Pengembangan Rempang

BATAMTERKINI.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi berjanji membahas status Kampung Tua ke pemerintah pusat di depan aksi penolakan pengembangan Pulau Rempang dan Galang sebagai daerah Eco City. Aksi itu menuntut pemerintah untuk tidak melakukan relokasi di 16 lokasi Kampung Tua yang ada di wilayah tersebut. "Yang dituntut bapak ibu adalah status 16 lokasi Kampung Tua yang harus dikeluarkan untuk perkembangan investasi, ini yang akan kami sampaikan ke pemerintah pusat," ujar Rudi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu. Dia menyebutkan permintaan warga tersebut segera disampaikan ke pemerintah pusat. Namun saat ini pihaknya masih butuh pengambilan data terkait batas hutan lindung di daerah tersebut. "Setelah ini selesai, baru kami akan kembali ke Jakarta dan menyampaikan permasalahan yang sebenarnya," kata Rudi. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, pihaknya ingin warga juga ikut terlibat agar tahu permasalahan yang sebenarnya. Karena, ...

Pemerintah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 H Jatuh Pada Hari Kamis

BATAMTERKINI.COM - Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi jatuh pada Kamis ini, usai diputuskan melalui sidang isbat di Gedung Kemenag RI, Jakarta, Rabu (22/3).  "Sidang Isbat menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada hari Kamis," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, saat memimpin konferensi pers penetapan sidang Isbat. Dengan penetapan itu maka pada Rabu malam umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan Shalat Tarawih. Sidang isbat ini diikuti sejumlah perwakilan organisasi keagamaan, ahli astronomi, serta tamu undangan lainnya. Berbeda dengan penetapan saat pandemi COVID-19 dua tahun lalu, kini sidang isbat digelar tanpa ada pembatasan peserta. Pengumuman penetapan dilakukan secara daring dan luring. Dengan demikian, masyarakat sama-sama bisa langsung menyaksikannya melalui tayangan di laman media sosial resmi Kemenag. Sidang isbat sendiri digelar Rabu sejak pukul 17.00 WIB sampai ditutup dengan...

Kategori

Tampilkan selengkapnya

Bakebu.id / Toko perlengkapan bayi Anda

Copyright ©2025 Batamterkini.com