BATAMTERKINI.COM - Musim hujan telah tiba di beberapa wilayah Indonesia. Namun, apakah Batam sudah masuk musim hujan? Berikut informasi terkini tentang cuaca di Batam. Batam, sebagai bagian dari Kepulauan Riau, memiliki pola cuaca yang unik karena terletak di garis khatulistiwa. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kepulauan Riau (Kepri) termasuk daerah non-zona musim, yang berarti tidak memiliki musim kemarau yang jelas dan cenderung mengalami hujan sepanjang tahun. Prakiraan cuaca untuk Batam hari ini (13/5), menunjukkan bahwa beberapa wilayah di Batam Kota mengalami hujan ringan dengan intensitas 27-32 °C dan kelembaban 54-84%. Berikut beberapa wilayah yang diprakirakan mengalami hujan ringan: Baloi Permai: Hujan ringan 27-32 °C, kelembaban 54-83% Taman Baloi: Hujan ringan 28-32 °C, kelembaban 58-81% Teluk Tering: Hujan ringan 28-32 °C, kelembaban 56-81% Belian: Hujan ringan 28-32 °C, kelembaban 55-80% Sukajadi: Huja...
BATAMTERKINI.COM - Sebanyak 41 Wisawatan Mancanegara (wisman) asal China mulai mengunjungi Kota Batam, Kepulauan Riau pada Sabtu (11/3).
Kepala Disbudpar Kota Batam Ardiwinata mengatakan 41 wisman ini datang melalui Pelabuhan Ferry Batam Centre dengan atraksi kebudayaan yang diiringi alunan musik khas Melayu.
Ia menambahkan atraksi kebudayaan tersebut dalam rangka mensosialisasikan Peraturan Daerah No 1 Tahun 2018 tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu.
"Kegiatan ini sebagai tanda sukacita atas kehadiran wisman tersebut. Kegiatan penyambutan sengaja dibuat untuk memberikan kenangan kepada pelancong sehingga dapat kembali lagi ke berwisata di Kota Batam," kata Ardiwinata dalam keterangan yang diterima di Batam, Sabtu.
"Kegiatan ini adalah tujuh unsur dari sapta pesona yakni memberikan kenangan sehingga wisman datang kembali," tambah dia.
Kepala Disbudpar Kota Batam Ardiwinata mengatakan 41 wisman ini datang melalui Pelabuhan Ferry Batam Centre dengan atraksi kebudayaan yang diiringi alunan musik khas Melayu.
Ia menambahkan atraksi kebudayaan tersebut dalam rangka mensosialisasikan Peraturan Daerah No 1 Tahun 2018 tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu.
"Kegiatan ini sebagai tanda sukacita atas kehadiran wisman tersebut. Kegiatan penyambutan sengaja dibuat untuk memberikan kenangan kepada pelancong sehingga dapat kembali lagi ke berwisata di Kota Batam," kata Ardiwinata dalam keterangan yang diterima di Batam, Sabtu.
"Kegiatan ini adalah tujuh unsur dari sapta pesona yakni memberikan kenangan sehingga wisman datang kembali," tambah dia.
Ia menyebut China termasuk lima negara terbanyak yang mengunjungi ke Kota Batam. Sepanjang tahun 2022 sebanyak 10.532 kunjungan.
"Mudah-mudahan tahun 2023 ini lebih banyak lagi wisman dari China dan wisman dari negara lainnya datang ke Batam," ujar dia.
Wisman asal China Huang Cun Cun antusias menyaksikan penyambutan dan tidak lupa mereka mengabadikan momen itu lewat jepretan kamera smartphone.
"Luar biasa penyambutannya, orang Batam sangat ramah," kata Huang Cun Cun.
Ganeral Manager PT ECO Indo Travel Andi, mengatakan selain mengunjungi pantai, wisman ini akan mengunjungi wisata religi seperti Maha Vihara Duta Maitreya Monastery, Klenteng Tua Pek Kong, Museum Batam Raja Ali Haji, Welcome To Batam, Jembatan Barelang, dan Grand Batam Mall.
"Makan di restoran juga nantinya," ujar Andi.
"Mudah-mudahan tahun 2023 ini lebih banyak lagi wisman dari China dan wisman dari negara lainnya datang ke Batam," ujar dia.
Wisman asal China Huang Cun Cun antusias menyaksikan penyambutan dan tidak lupa mereka mengabadikan momen itu lewat jepretan kamera smartphone.
"Luar biasa penyambutannya, orang Batam sangat ramah," kata Huang Cun Cun.
Ganeral Manager PT ECO Indo Travel Andi, mengatakan selain mengunjungi pantai, wisman ini akan mengunjungi wisata religi seperti Maha Vihara Duta Maitreya Monastery, Klenteng Tua Pek Kong, Museum Batam Raja Ali Haji, Welcome To Batam, Jembatan Barelang, dan Grand Batam Mall.
"Makan di restoran juga nantinya," ujar Andi.
Komentar
Posting Komentar