BATAMTERKINI.COM , BATAM - Tim gabungan dari Basarnas dan Kepolisian masih terus melanjutkan pencarian terhadap anak laki-laki berumur dua tahun, yang hilang terseret arus di parit saat hujan deras melanda Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada hari Kamis (21/9). "Hari ini kami masih melanjutkan pencarian di sekitar lokasi," ujar Kapolsek Sekupang AKP Muhammad Rizqy Saputra di Batam, Kepri, Jumat (22/9). Dia menjelaskan sulitnya proses pencarian korban ini karena di sekitar lokasi hanyutnya bocah tersebut banyak ditutupi tumbuhan. "Aliran parit itu ditutupi pohon bakau dan semak-semak, sehingga mempersulit proses pencarian korban," katanya. Dia menyebutkan sebanyak 22 orang tim gabungan yang turun dalam pencarian tersebut dan dibantu juga oleh warga sekitar. Sebelumnya tim gabungan melakukan pencarian terhadap korban pada Kamis (21/9) hingga pukul 23.00 WIB. Kapolsek menjelaskan korban bernama Muhammad Al Rizky pada awalnya dititipkan kakak
BATAMTERKINI.COM - Sebanyak 41 Wisawatan Mancanegara (wisman) asal China mulai mengunjungi Kota Batam, Kepulauan Riau pada Sabtu (11/3).
Kepala Disbudpar Kota Batam Ardiwinata mengatakan 41 wisman ini datang melalui Pelabuhan Ferry Batam Centre dengan atraksi kebudayaan yang diiringi alunan musik khas Melayu.
Ia menambahkan atraksi kebudayaan tersebut dalam rangka mensosialisasikan Peraturan Daerah No 1 Tahun 2018 tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu.
"Kegiatan ini sebagai tanda sukacita atas kehadiran wisman tersebut. Kegiatan penyambutan sengaja dibuat untuk memberikan kenangan kepada pelancong sehingga dapat kembali lagi ke berwisata di Kota Batam," kata Ardiwinata dalam keterangan yang diterima di Batam, Sabtu.
"Kegiatan ini adalah tujuh unsur dari sapta pesona yakni memberikan kenangan sehingga wisman datang kembali," tambah dia.
Kepala Disbudpar Kota Batam Ardiwinata mengatakan 41 wisman ini datang melalui Pelabuhan Ferry Batam Centre dengan atraksi kebudayaan yang diiringi alunan musik khas Melayu.
Ia menambahkan atraksi kebudayaan tersebut dalam rangka mensosialisasikan Peraturan Daerah No 1 Tahun 2018 tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu.
"Kegiatan ini sebagai tanda sukacita atas kehadiran wisman tersebut. Kegiatan penyambutan sengaja dibuat untuk memberikan kenangan kepada pelancong sehingga dapat kembali lagi ke berwisata di Kota Batam," kata Ardiwinata dalam keterangan yang diterima di Batam, Sabtu.
"Kegiatan ini adalah tujuh unsur dari sapta pesona yakni memberikan kenangan sehingga wisman datang kembali," tambah dia.
Ia menyebut China termasuk lima negara terbanyak yang mengunjungi ke Kota Batam. Sepanjang tahun 2022 sebanyak 10.532 kunjungan.
"Mudah-mudahan tahun 2023 ini lebih banyak lagi wisman dari China dan wisman dari negara lainnya datang ke Batam," ujar dia.
Wisman asal China Huang Cun Cun antusias menyaksikan penyambutan dan tidak lupa mereka mengabadikan momen itu lewat jepretan kamera smartphone.
"Luar biasa penyambutannya, orang Batam sangat ramah," kata Huang Cun Cun.
Ganeral Manager PT ECO Indo Travel Andi, mengatakan selain mengunjungi pantai, wisman ini akan mengunjungi wisata religi seperti Maha Vihara Duta Maitreya Monastery, Klenteng Tua Pek Kong, Museum Batam Raja Ali Haji, Welcome To Batam, Jembatan Barelang, dan Grand Batam Mall.
"Makan di restoran juga nantinya," ujar Andi.
"Mudah-mudahan tahun 2023 ini lebih banyak lagi wisman dari China dan wisman dari negara lainnya datang ke Batam," ujar dia.
Wisman asal China Huang Cun Cun antusias menyaksikan penyambutan dan tidak lupa mereka mengabadikan momen itu lewat jepretan kamera smartphone.
"Luar biasa penyambutannya, orang Batam sangat ramah," kata Huang Cun Cun.
Ganeral Manager PT ECO Indo Travel Andi, mengatakan selain mengunjungi pantai, wisman ini akan mengunjungi wisata religi seperti Maha Vihara Duta Maitreya Monastery, Klenteng Tua Pek Kong, Museum Batam Raja Ali Haji, Welcome To Batam, Jembatan Barelang, dan Grand Batam Mall.
"Makan di restoran juga nantinya," ujar Andi.
Komentar
Posting Komentar