BATAMTERKINI.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa 5,8 magnitudo mengguncang Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (26/8) pukul 19.57 WIB. Dalam peringatan dini yang diekspose melalui sistem aplikasi infoBMKG di Jakarta, melaporkan pusat gempa tersebut terletak di laut pada kedalaman 30 kilometer dengan koordinat 8.78 LS,110.27 BT atau berjarak 95 kilometer dari arah barat daya Gunung Kidul. Selain Gunung Kidul, getaran gempa juga dirasakan di wilayah Karangkates, Nganjuk, Sleman, dan Malang dengan skala II-IV MMI. Berdasarkan analisa sementara seismologis BMKG gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami. Namun, masyarakat diimbau waspada seraya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG. Hasil analisa tersebut bisa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMK
Direktur Utama PT. Bandara Internasional Batam Pikry Ilham Kurniansyah Senin (10/4) mengatakan setiap hari ada penambahan 1 maskapai dengan kapasitas 215 kursi per rute.
"Sudah ada penambahan pesawat ke Pekanbaru, Palembang, dan Padang. Setiap hari tambah 1 maskapai dengan kapasitas 215 seat per rute," ujar Pikry.
Pikry menambahkan terdapat 84 penerbangan ke berbagai kota dalam sehari, dengan rute terbanyak menuju Jakarta, Kualanamu, Palembang, dan Pekanbaru.
"Kami memperkirakan lonjakan penumpang mudik akan terjadi pada tanggal 15 April 2023," ujarnya.
Pihaknya juga akan mendirikan posko siaga lebaran Idul Fitri di Bandara Hang Nadim Batam.
"Kemungkinan lonjakan penumpang meningkat di tanggal 15 April. Posko siaga untuk angkutan Lebaran. Nantinya posko tersebut bertujuan untuk koordinasi, dan pengambilan keputusan apabila terjadi hal yang mengganggu," katanya.
Ia menyampaikan posko tersebut akan bersiaga mulai tanggal 14 April hingga 5 Mei 2023 dengan melibatkan sejumlah pemangku kebijakan terkait, mulai dari dinas perhubungan, pihak kepolisian hingga BMKG setempat.
"Hang nadim sudah koordinasi dengan Forkopimda Batam. Pertama kami akan dirikan posko siaga untuk lebaran, tidak hanya pihak bandara saja namun seluruh stakeholder yang ada disini, membentuk posko mulai tanggal 14 April sampai 5 Mei," ujar Pikry. (dc/btc)
Komentar
Posting Komentar