BATAMYERKINI.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa 5,8 magnitudo mengguncang Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (26/8) pukul 19.57 WIB. Dalam peringatan dini yang diekspose melalui sistem aplikasi infoBMKG di Jakarta, melaporkan pusat gempa tersebut terletak di laut pada kedalaman 30 kilometer dengan koordinat 8.78 LS,110.27 BT atau berjarak 95 kilometer dari arah barat daya Gunung Kidul. Selain Gunung Kidul, getaran gempa juga dirasakan di wilayah Karangkates, Nganjuk, Sleman, dan Malang dengan skala II-IV MMI. Berdasarkan analisa sementara seismologis BMKG gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami. Namun, masyarakat diimbau waspada seraya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG. Hasil analisa tersebut bisa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMK
“Hari ini kedatangan melalui pelabuhan-pelabuhan internasional yang ada di Batam meningkat sekitar 40 hingga 50 persen,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Batam Subki Miuldi di Batam Kepulauan Riau, Sabtu.
Dia menyebutkan, pada hari biasa jumlah wisman yang datang melalui pelabuhan internasional yang ada di Batam berkisar 1.000 orang hingga 2.000 orang.
"Untuk data pasti jumlah wisman yang datang hari ini, nanti malam baru bisa diketahui, tapi tetap ada peningkatan. Rata-rata yang datang ke Batam itu warga negara Singapura, tujuannya ada yang untuk liburan, ada juga yang memang mau merayakan imlek di Batam," ujar Subki.
Dengan meningkatnya jumlah wisman itu, Subki mengatakan bahwa pihaknya meningkatkan jumlah pengamanan di pelabuhan.
"Ada penambahan petugas juga untuk pengamanan menjelang imlek ini di setiap pelabuhan," jelas dia.
Dari pantauan di pintu kedatangan Pelabuhan Internasional Harbour Bay, Batu Ampar Kota Batam. Puluhan wisman sudah terlihat keluar dari pintu kedatangan. Mereka masuk ke Batam, rata-rata membawa keluarga.
"Mau merayakan imlek di Batam, karena ada keluarga juga di sini," ujar salah seorang wisman asal Singapura. (Antara/dc/btc)
Komentar
Posting Komentar