BATAMTERKINI.COM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Direktorat Infrastruktur Kawasan (DIK) melakukan Pemeriksaan Pekerjaan Pembangunan Bundaran Punggur dengan progres mencapai 87% pada Kamis (21/11). Pemeriksaan pekerjaan ini dipimpin oleh Kasubdit. Pembangunan Jalan dan Jembatan selaku PPK 5127 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Serta Pengendalian Mutu Infrastruktur Kawasan, M. Gazali Djajasasmita bersama Kabag. Hubungan Masyarakat, Sazani beserta tim DIK dan tim dari PT Maju Bersama Jaya selaku Kontraktor Pelaksana serta tim dari PT Bumi Madani selaku Konsultan Supervisi. Dalam kegiatan ini, Gazali menjelaskan pekerjaan rigid saat ini telah hampir rampung dimana proses pengaspalan akan segera dimulai pada Kamis (21/11) sore. “Untuk pekerjaan rigid sudah hampir selesai, InsyaAllah (Kamis) sore ini alat-alat pekerjaan aspal akan masuk dan mulai dilakukan proses pengaspalan,” terang Gazali. Proyek yang ditargetkan selesai pada akhir bulan Desember ini akan dapat dini...
BATAMTERKINI.COM - Bhabinkamtibmas Tiban Baru Aipda Indo membantu mediasi seorang warga di Tiban Baru, Kecamatan Sekupang, Kota Batam karena ketahuan mencuri kebutuhan bayi di salah satu toko dengan alasan untuk anaknya yang baru lahir.
Warga tersebut berinisial GP (23), dia ketahuan mengambil 1 buah sabun bayi, 1 buah sampo bayi, 1 buah minyak angin untuk bayi dan 1 kotak susu bubuk untuk bayi dengan kerugian Rp45.700, pada Kamis (12/1) malam.
“Bhabinkamtibmas Aipda Indo menyampaikan dalam perkara ini pihak toko memilih untuk berdamai dan saling memaafkan, bahwa kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan dengan beberapa kesepakatan,” ujar Kapolsek Sekupang Kompol Zainal Abidin Christophel Tamba saat dihubungi di Batam, Jumat.
Zainal menjelaskan, barang yang diambil GP ini senilai Rp45.700. Dari pengakuannya dia nekat mencuri karena memang sedang membutuhkan dan tidak ada uang untuk membeli barang tersebut untuk anaknya yang baru lahir.
Pada saat ketahuan oleh pelayan toko, dia langsung menghubungi petugas kepolisian setempat. Bhabinkamtibmas yang tiba di lokasi tersebut kemudian mengamankan pelaku.
Pada saat ketahuan oleh pelayan toko, dia langsung menghubungi petugas kepolisian setempat. Bhabinkamtibmas yang tiba di lokasi tersebut kemudian mengamankan pelaku.
Setelah di interogasi dan berdiskusi, serta mendengarkan pengakuan pelaku bahwa barang yang dicurinya itu untuk anaknya yang baru lahir, penjaga toko tersebut akhirnya memaafkan pelaku.
"Kita juga bersyukur dalam perkara ini pihak toko memilih untuk berdamai dan saling memaafkan. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan dengan baik-baik. Pelaku juga meminta maaf kepada pihak toko dan sepakat diselesaikan secara musyawarah, kemudian pelaku juga telah berjanji tidak akan mengulangi perbuatan pencurian lagi," tambahnya.
"Kita juga bersyukur dalam perkara ini pihak toko memilih untuk berdamai dan saling memaafkan. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan dengan baik-baik. Pelaku juga meminta maaf kepada pihak toko dan sepakat diselesaikan secara musyawarah, kemudian pelaku juga telah berjanji tidak akan mengulangi perbuatan pencurian lagi," tambahnya.
Zainal mengatakan bahwa dalam penanganan perkara dugaan pencurian itu pihaknya mengedepankan sisi kemanusiaan. Menurutnya ada permasalahan yang bisa diselesaikan dengan musyawarah.
"Permasalahan yang dialami oleh warga masyarakat namun melalui koridor di luar hukum formal melainkan melalui musyawarah kekeluargaan, sepanjang akibat yang ditimbulkan tidak begitu berat," kata dia.
"Permasalahan yang dialami oleh warga masyarakat namun melalui koridor di luar hukum formal melainkan melalui musyawarah kekeluargaan, sepanjang akibat yang ditimbulkan tidak begitu berat," kata dia.
Sumber: Antara
Komentar
Posting Komentar