BATAMTERKINI.COM - Enam petarung terbaik dari DRED SCORPION Fighting Club Academy dipastikan akan tampil dalam ajang pertarungan kickboxing International Sport Kickboxing Association (ISKA) bergengsi di First Club Batam, First Friday fight. Dengan persiapan matang dan latihan intensif, keenam fighter ini siap menunjukkan kemampuan, strategi, serta mental baja mereka di atas ring. Para fighter yang akan turun bukan hanya membawa nama pribadi, tetapi juga membawa kebanggaan daerah kota Batam, serta membawa nama baik tim dan akademi. Setiap langkah, pukulan, dan tendangan yang dilancarkan menjadi representasi kerja keras pelatihan mereka di bawah disiplin latihan keras ala DRED SCORPION. Dalam kesempatan ini, Pembina dred scorpion fighting club academy berpesan kepada ke 6 fighter “Ini adalah momen untuk membuktikan kualitas dan semangat juang mu. Kita bertarung bukan sekadar untuk bertanding, tapi untuk unjuk taring dan membawa pulang kemenangan, lakukan yang terbaik da...
BATAMTERKINI.COM - Bhabinkamtibmas Tiban Baru Aipda Indo membantu mediasi seorang warga di Tiban Baru, Kecamatan Sekupang, Kota Batam karena ketahuan mencuri kebutuhan bayi di salah satu toko dengan alasan untuk anaknya yang baru lahir.
Warga tersebut berinisial GP (23), dia ketahuan mengambil 1 buah sabun bayi, 1 buah sampo bayi, 1 buah minyak angin untuk bayi dan 1 kotak susu bubuk untuk bayi dengan kerugian Rp45.700, pada Kamis (12/1) malam.
“Bhabinkamtibmas Aipda Indo menyampaikan dalam perkara ini pihak toko memilih untuk berdamai dan saling memaafkan, bahwa kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan dengan beberapa kesepakatan,” ujar Kapolsek Sekupang Kompol Zainal Abidin Christophel Tamba saat dihubungi di Batam, Jumat.
Zainal menjelaskan, barang yang diambil GP ini senilai Rp45.700. Dari pengakuannya dia nekat mencuri karena memang sedang membutuhkan dan tidak ada uang untuk membeli barang tersebut untuk anaknya yang baru lahir.
Pada saat ketahuan oleh pelayan toko, dia langsung menghubungi petugas kepolisian setempat. Bhabinkamtibmas yang tiba di lokasi tersebut kemudian mengamankan pelaku.
Pada saat ketahuan oleh pelayan toko, dia langsung menghubungi petugas kepolisian setempat. Bhabinkamtibmas yang tiba di lokasi tersebut kemudian mengamankan pelaku.
Setelah di interogasi dan berdiskusi, serta mendengarkan pengakuan pelaku bahwa barang yang dicurinya itu untuk anaknya yang baru lahir, penjaga toko tersebut akhirnya memaafkan pelaku.
"Kita juga bersyukur dalam perkara ini pihak toko memilih untuk berdamai dan saling memaafkan. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan dengan baik-baik. Pelaku juga meminta maaf kepada pihak toko dan sepakat diselesaikan secara musyawarah, kemudian pelaku juga telah berjanji tidak akan mengulangi perbuatan pencurian lagi," tambahnya.
"Kita juga bersyukur dalam perkara ini pihak toko memilih untuk berdamai dan saling memaafkan. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan dengan baik-baik. Pelaku juga meminta maaf kepada pihak toko dan sepakat diselesaikan secara musyawarah, kemudian pelaku juga telah berjanji tidak akan mengulangi perbuatan pencurian lagi," tambahnya.
Zainal mengatakan bahwa dalam penanganan perkara dugaan pencurian itu pihaknya mengedepankan sisi kemanusiaan. Menurutnya ada permasalahan yang bisa diselesaikan dengan musyawarah.
"Permasalahan yang dialami oleh warga masyarakat namun melalui koridor di luar hukum formal melainkan melalui musyawarah kekeluargaan, sepanjang akibat yang ditimbulkan tidak begitu berat," kata dia.
"Permasalahan yang dialami oleh warga masyarakat namun melalui koridor di luar hukum formal melainkan melalui musyawarah kekeluargaan, sepanjang akibat yang ditimbulkan tidak begitu berat," kata dia.
Sumber: Antara
Komentar
Posting Komentar