BATAMTERKINI.COM , BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam, membentuk tim pengawasan untuk memastikan netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjelang Pemilu 2024. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Kamis (30/11), mengatakan tim tersebut terdiri dari Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Inspektorat Kota Batam. "Tim khusus ada di BKPSDM dan di Inspektorat, itu ada atau tidak adanya pemilu sudah ada untuk mengawasi kawan-kawan pegawai yang melanggar ketentuan, terutama terkait kedisiplinan pegawai negeri," ujar Jefridin. Ia menyampaikan terkait hal tersebut pihaknya pun juga berkoordinasi dan bergandeng tangan bersama Bawaslu untuk mengawasi netralitas ASN dalam pelaksanaan Pemilu. "Imbauan kepada ASN itu sudah ada ketentuannya, seperti disampaikan Bawaslu, yaitu ASN ada UU-nya," ujar dia. Adapun tingkatan sanksi kepada ASN jika yang tidak mengedepankan netralitas dalam Pemilu, yaitu sanksi ringan,
BATAMTERKINI.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini perihal potensi hujan lebat dengan curah hujan lebih dari 50 milimeter di sebagian besar wilayah provinsi di Indonesia pada Selasa (28/2).
Hujan lebat berpeluang mengguyur bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Bagian wilayah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua juga menghadapi potensi hujan lebat.
Sejumlah wilayah provinsi diprakirakan mengalami hujan disertai kilat atau petir, termasuk Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hujan lebat berpeluang mengguyur bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Bagian wilayah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua juga menghadapi potensi hujan lebat.
Sejumlah wilayah provinsi diprakirakan mengalami hujan disertai kilat atau petir, termasuk Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Cuaca serupa juga berpeluang terjadi di bagian wilayah Provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Maluku.
Menurut BMKG, hujan lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi menimbulkan banjir di bagian wilayah Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Bagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua juga menghadapi risiko banjir akibat hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
BMKG menyatakan bahwa wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Barat statusnya siaga menghadapi risiko banjir akibat hujan lebat.
Menurut BMKG, hujan lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi menimbulkan banjir di bagian wilayah Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Bagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua juga menghadapi risiko banjir akibat hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
BMKG menyatakan bahwa wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Barat statusnya siaga menghadapi risiko banjir akibat hujan lebat.
Warga dan pemerintah daerah di bagian wilayah Nusa Tenggara Timur, menurut BMKG, juga mesti siaga menghadapi potensi hujan badai.
Sementara itu, angin kencang dengan kecepatan 45 kilometer per jam berpeluang meliputi bagian wilayah Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.
Bagian wilayah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua juga berpeluang menghadapi angin kencang. (dc/btc)
Sementara itu, angin kencang dengan kecepatan 45 kilometer per jam berpeluang meliputi bagian wilayah Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.
Bagian wilayah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua juga berpeluang menghadapi angin kencang. (dc/btc)
Komentar
Posting Komentar