BATAMTERKINI.COM - Liverpool dipastikan menjadi juara Liga Inggris 2024-2025 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 5-1 pada laga di Stadion Anfield, Minggu (27/4) malam WIB. Dikutip dari laman Liga Inggris di Jakarta, kemenangan Liverpool hadir berkat gol-gol dari Luis Diaz (16'), Alexis Mac Allister (24'), Cody Gakpo (34'), Mohamed Salah (63') dan Destiny Udogie (bunuh diri, 69'). Adapun Tottenham sempat unggul lebih dahulu lewat gol Dominic Solanke (12'). Liverpool menjadi juara Liga Inggris musim ini setelah unggul 15 poin dari peringkat kedua Arsenal. Arsenal tidak mungkin mengejar Liverpool karena liga tinggal menyisakan empat laga. Liverpool saat ini menempati peringkat pertama klasemen Liga Inggris 2024-2025 dengan 82 poin, sementara Arsena baru mengoleksi 67 poin. Sedangkan bagi Tottenham, kekalahan tersebut membuat mereka tetap berada di papan bawah. Skuad asuhan pelatih Ange Postecoglou menempati peringkat 16 dengan 37 poin. Pa...
BATAMTERKINI.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi berjanji membahas status Kampung Tua ke pemerintah pusat di depan aksi penolakan pengembangan Pulau Rempang dan Galang sebagai daerah Eco City.
Aksi itu menuntut pemerintah untuk tidak melakukan relokasi di 16 lokasi Kampung Tua yang ada di wilayah tersebut.
"Yang dituntut bapak ibu adalah status 16 lokasi Kampung Tua yang harus dikeluarkan untuk perkembangan investasi, ini yang akan kami sampaikan ke pemerintah pusat," ujar Rudi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu.
Dia menyebutkan permintaan warga tersebut segera disampaikan ke pemerintah pusat. Namun saat ini pihaknya masih butuh pengambilan data terkait batas hutan lindung di daerah tersebut.
"Setelah ini selesai, baru kami akan kembali ke Jakarta dan menyampaikan permasalahan yang sebenarnya," kata Rudi.
Aksi itu menuntut pemerintah untuk tidak melakukan relokasi di 16 lokasi Kampung Tua yang ada di wilayah tersebut.
"Yang dituntut bapak ibu adalah status 16 lokasi Kampung Tua yang harus dikeluarkan untuk perkembangan investasi, ini yang akan kami sampaikan ke pemerintah pusat," ujar Rudi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu.
Dia menyebutkan permintaan warga tersebut segera disampaikan ke pemerintah pusat. Namun saat ini pihaknya masih butuh pengambilan data terkait batas hutan lindung di daerah tersebut.
"Setelah ini selesai, baru kami akan kembali ke Jakarta dan menyampaikan permasalahan yang sebenarnya," kata Rudi.
Untuk menyelesaikan permasalahan ini, pihaknya ingin warga juga ikut terlibat agar tahu permasalahan yang sebenarnya. Karena, menurutnya, banyak isu-isu liar yang beredar di lapangan, sehingga susah untuk menjelaskan kepada warga.
"Saya juga belum mendapatkan keputusan dari pusat penggantian (kompensasi) ini, makanya saya belum bisa bertemu dengan warga," katanya.
Dia juga mengajak beberapa perwakilan warga untuk ikut ke Jakarta menemui beberapa menteri yang terlibat dalam investasi ini agar bisa menyampaikan langsung permasalahan yang dihadapi.
"Apa yang bapak ibu tolak, kami sudah paham. Maka dari itu mari kita duduk, supaya nanti bisa sama-sama ke Jakarta, apa aspirasi warga, ini yang disampaikan kepada menteri. Karena kalau ada perwakilan dari warga, ini akan lebih baik," ujarnya.
Aksi demo ribuan warga Pulau Rempang dan Galang di depan Kantor BP Batam ini dijaga oleh ratusan aparat gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam. (btc/din)
"Saya juga belum mendapatkan keputusan dari pusat penggantian (kompensasi) ini, makanya saya belum bisa bertemu dengan warga," katanya.
Dia juga mengajak beberapa perwakilan warga untuk ikut ke Jakarta menemui beberapa menteri yang terlibat dalam investasi ini agar bisa menyampaikan langsung permasalahan yang dihadapi.
"Apa yang bapak ibu tolak, kami sudah paham. Maka dari itu mari kita duduk, supaya nanti bisa sama-sama ke Jakarta, apa aspirasi warga, ini yang disampaikan kepada menteri. Karena kalau ada perwakilan dari warga, ini akan lebih baik," ujarnya.
Aksi demo ribuan warga Pulau Rempang dan Galang di depan Kantor BP Batam ini dijaga oleh ratusan aparat gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam. (btc/din)
Komentar
Posting Komentar