BATAMTERKINI.COM - Musim hujan telah tiba di beberapa wilayah Indonesia. Namun, apakah Batam sudah masuk musim hujan? Berikut informasi terkini tentang cuaca di Batam. Batam, sebagai bagian dari Kepulauan Riau, memiliki pola cuaca yang unik karena terletak di garis khatulistiwa. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kepulauan Riau (Kepri) termasuk daerah non-zona musim, yang berarti tidak memiliki musim kemarau yang jelas dan cenderung mengalami hujan sepanjang tahun. Prakiraan cuaca untuk Batam hari ini (13/5), menunjukkan bahwa beberapa wilayah di Batam Kota mengalami hujan ringan dengan intensitas 27-32 °C dan kelembaban 54-84%. Berikut beberapa wilayah yang diprakirakan mengalami hujan ringan: Baloi Permai: Hujan ringan 27-32 °C, kelembaban 54-83% Taman Baloi: Hujan ringan 28-32 °C, kelembaban 58-81% Teluk Tering: Hujan ringan 28-32 °C, kelembaban 56-81% Belian: Hujan ringan 28-32 °C, kelembaban 55-80% Sukajadi: Huja...
BATAMTERKINI.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi berjanji membahas status Kampung Tua ke pemerintah pusat di depan aksi penolakan pengembangan Pulau Rempang dan Galang sebagai daerah Eco City.
Aksi itu menuntut pemerintah untuk tidak melakukan relokasi di 16 lokasi Kampung Tua yang ada di wilayah tersebut.
"Yang dituntut bapak ibu adalah status 16 lokasi Kampung Tua yang harus dikeluarkan untuk perkembangan investasi, ini yang akan kami sampaikan ke pemerintah pusat," ujar Rudi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu.
Dia menyebutkan permintaan warga tersebut segera disampaikan ke pemerintah pusat. Namun saat ini pihaknya masih butuh pengambilan data terkait batas hutan lindung di daerah tersebut.
"Setelah ini selesai, baru kami akan kembali ke Jakarta dan menyampaikan permasalahan yang sebenarnya," kata Rudi.
Aksi itu menuntut pemerintah untuk tidak melakukan relokasi di 16 lokasi Kampung Tua yang ada di wilayah tersebut.
"Yang dituntut bapak ibu adalah status 16 lokasi Kampung Tua yang harus dikeluarkan untuk perkembangan investasi, ini yang akan kami sampaikan ke pemerintah pusat," ujar Rudi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu.
Dia menyebutkan permintaan warga tersebut segera disampaikan ke pemerintah pusat. Namun saat ini pihaknya masih butuh pengambilan data terkait batas hutan lindung di daerah tersebut.
"Setelah ini selesai, baru kami akan kembali ke Jakarta dan menyampaikan permasalahan yang sebenarnya," kata Rudi.
Untuk menyelesaikan permasalahan ini, pihaknya ingin warga juga ikut terlibat agar tahu permasalahan yang sebenarnya. Karena, menurutnya, banyak isu-isu liar yang beredar di lapangan, sehingga susah untuk menjelaskan kepada warga.
"Saya juga belum mendapatkan keputusan dari pusat penggantian (kompensasi) ini, makanya saya belum bisa bertemu dengan warga," katanya.
Dia juga mengajak beberapa perwakilan warga untuk ikut ke Jakarta menemui beberapa menteri yang terlibat dalam investasi ini agar bisa menyampaikan langsung permasalahan yang dihadapi.
"Apa yang bapak ibu tolak, kami sudah paham. Maka dari itu mari kita duduk, supaya nanti bisa sama-sama ke Jakarta, apa aspirasi warga, ini yang disampaikan kepada menteri. Karena kalau ada perwakilan dari warga, ini akan lebih baik," ujarnya.
Aksi demo ribuan warga Pulau Rempang dan Galang di depan Kantor BP Batam ini dijaga oleh ratusan aparat gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam. (btc/din)
"Saya juga belum mendapatkan keputusan dari pusat penggantian (kompensasi) ini, makanya saya belum bisa bertemu dengan warga," katanya.
Dia juga mengajak beberapa perwakilan warga untuk ikut ke Jakarta menemui beberapa menteri yang terlibat dalam investasi ini agar bisa menyampaikan langsung permasalahan yang dihadapi.
"Apa yang bapak ibu tolak, kami sudah paham. Maka dari itu mari kita duduk, supaya nanti bisa sama-sama ke Jakarta, apa aspirasi warga, ini yang disampaikan kepada menteri. Karena kalau ada perwakilan dari warga, ini akan lebih baik," ujarnya.
Aksi demo ribuan warga Pulau Rempang dan Galang di depan Kantor BP Batam ini dijaga oleh ratusan aparat gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam. (btc/din)
Komentar
Posting Komentar