BATAMTERKINI.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara serentak digelar pada tanggal 27 November 2024. "Sesuai dengan kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (dengan Komisi II DPR) tanggal 24 Januari 2022 dan Keputusan KPU Nomor 21 Tahun 2022 bahwa pemilihan umum presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, dan DPRD dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Sedangkan untuk pemilihan gubernur, bupati dan wali kota dilaksanakan pada 27 November 2024,” kata Komisioner KPU Yulianto Sudrajat dalam Uji Publik tiga Rancangan PKPU di Jakarta, Kamis (11/1). Yulianto menuturkan rencana digelarnya pemungutan suara bagi Pilkada 2024 telah tertuang dalam Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang Tahapan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024. Dengan tiga pertimbangan yakni tidak adanya singgungan antara tahapan Pemilu da
BATAMTERKINI.COM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II B Kota Batam (Lapertam) menampilkan berbagai karya dan keterampilan hasil warga binaan saat acara Lapertam Pesta Pora, Kamis (23/2).
Kepala Lapas Perempuan Kelas II B Batam Nebi Viarleni menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan produk-produk lapas kepada masyarakat.
"Kami berusaha menghilangkan stigma seperti narapidana itu tidak berdaya guna dengan memperkenalkan produk-produk dari warga binaan ini," kata Nebi di Batam.
Menurut Nebi, masih banyak orang yang tidak mengetahui bahwa di dalam lapas itu warga binaan mendapat berbagai macam seperti pelatihan tata boga, membatik, salon, dan masih banyak lagi.
"Kegiatan ini agar mereka bisa mempersiapkan diri setelah bebas nanti. Mereka bisa berbaur dengan masyarakat dan memenuhi kebutuhan hidupnya dengan apa yang sudah mereka pelajari di sini setelah bebas," kata dia.
Kepala Lapas Perempuan Kelas II B Batam Nebi Viarleni menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan produk-produk lapas kepada masyarakat.
"Kami berusaha menghilangkan stigma seperti narapidana itu tidak berdaya guna dengan memperkenalkan produk-produk dari warga binaan ini," kata Nebi di Batam.
Menurut Nebi, masih banyak orang yang tidak mengetahui bahwa di dalam lapas itu warga binaan mendapat berbagai macam seperti pelatihan tata boga, membatik, salon, dan masih banyak lagi.
"Kegiatan ini agar mereka bisa mempersiapkan diri setelah bebas nanti. Mereka bisa berbaur dengan masyarakat dan memenuhi kebutuhan hidupnya dengan apa yang sudah mereka pelajari di sini setelah bebas," kata dia.
Nebi menjelaskan bahwa kegiatan pameran karya warga binaan ini akan berlangsung selama 3 hari dengan memamerkan berbagai karya dan keterampilan. Kegiatan ini diikuti Lapas Perempuan Lembaga Pembinaan Khusus Anak, Lapas Batam, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batam, dan masyarakat.
"Tadi yang ditampilkan merupakan busana batik karya yang dibuat di Lapas Perempuan Batam, dan diperagakan oleh warga binaan langsung," kata dia.
Disebutkan pula karya-karya yang dihasilkan di Lapas Perempuan Batam, di antaranya kerajinan tangan membuat miniatur dari kayu, keset kaki, tas, batik, boneka, dan tata boga seperti membuat kue, roti dan kuliner lainnya.
"Alhamdulillah, sudah banyak yang dibuat, hasilnya kami bantu menjualkannya melalui online atau secara langsung kepada masyarakat. Hasilnya langsung diterima warga binaan yang buat karya tersebut," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan pemberdayaan warga binaan ini, Nebi berharap memunculkan kreativitas dan bisa berguna bagi mereka. (Antara/dc/btc)
"Tadi yang ditampilkan merupakan busana batik karya yang dibuat di Lapas Perempuan Batam, dan diperagakan oleh warga binaan langsung," kata dia.
Disebutkan pula karya-karya yang dihasilkan di Lapas Perempuan Batam, di antaranya kerajinan tangan membuat miniatur dari kayu, keset kaki, tas, batik, boneka, dan tata boga seperti membuat kue, roti dan kuliner lainnya.
"Alhamdulillah, sudah banyak yang dibuat, hasilnya kami bantu menjualkannya melalui online atau secara langsung kepada masyarakat. Hasilnya langsung diterima warga binaan yang buat karya tersebut," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan pemberdayaan warga binaan ini, Nebi berharap memunculkan kreativitas dan bisa berguna bagi mereka. (Antara/dc/btc)
Komentar
Posting Komentar