BATAMTERKINI.COM , BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam, membentuk tim pengawasan untuk memastikan netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjelang Pemilu 2024. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Kamis (30/11), mengatakan tim tersebut terdiri dari Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Inspektorat Kota Batam. "Tim khusus ada di BKPSDM dan di Inspektorat, itu ada atau tidak adanya pemilu sudah ada untuk mengawasi kawan-kawan pegawai yang melanggar ketentuan, terutama terkait kedisiplinan pegawai negeri," ujar Jefridin. Ia menyampaikan terkait hal tersebut pihaknya pun juga berkoordinasi dan bergandeng tangan bersama Bawaslu untuk mengawasi netralitas ASN dalam pelaksanaan Pemilu. "Imbauan kepada ASN itu sudah ada ketentuannya, seperti disampaikan Bawaslu, yaitu ASN ada UU-nya," ujar dia. Adapun tingkatan sanksi kepada ASN jika yang tidak mengedepankan netralitas dalam Pemilu, yaitu sanksi ringan,
BATAMTERKINI.COM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II B Kota Batam (Lapertam) menampilkan berbagai karya dan keterampilan hasil warga binaan saat acara Lapertam Pesta Pora, Kamis (23/2).
Kepala Lapas Perempuan Kelas II B Batam Nebi Viarleni menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan produk-produk lapas kepada masyarakat.
"Kami berusaha menghilangkan stigma seperti narapidana itu tidak berdaya guna dengan memperkenalkan produk-produk dari warga binaan ini," kata Nebi di Batam.
Menurut Nebi, masih banyak orang yang tidak mengetahui bahwa di dalam lapas itu warga binaan mendapat berbagai macam seperti pelatihan tata boga, membatik, salon, dan masih banyak lagi.
"Kegiatan ini agar mereka bisa mempersiapkan diri setelah bebas nanti. Mereka bisa berbaur dengan masyarakat dan memenuhi kebutuhan hidupnya dengan apa yang sudah mereka pelajari di sini setelah bebas," kata dia.
Kepala Lapas Perempuan Kelas II B Batam Nebi Viarleni menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan produk-produk lapas kepada masyarakat.
"Kami berusaha menghilangkan stigma seperti narapidana itu tidak berdaya guna dengan memperkenalkan produk-produk dari warga binaan ini," kata Nebi di Batam.
Menurut Nebi, masih banyak orang yang tidak mengetahui bahwa di dalam lapas itu warga binaan mendapat berbagai macam seperti pelatihan tata boga, membatik, salon, dan masih banyak lagi.
"Kegiatan ini agar mereka bisa mempersiapkan diri setelah bebas nanti. Mereka bisa berbaur dengan masyarakat dan memenuhi kebutuhan hidupnya dengan apa yang sudah mereka pelajari di sini setelah bebas," kata dia.
Nebi menjelaskan bahwa kegiatan pameran karya warga binaan ini akan berlangsung selama 3 hari dengan memamerkan berbagai karya dan keterampilan. Kegiatan ini diikuti Lapas Perempuan Lembaga Pembinaan Khusus Anak, Lapas Batam, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batam, dan masyarakat.
"Tadi yang ditampilkan merupakan busana batik karya yang dibuat di Lapas Perempuan Batam, dan diperagakan oleh warga binaan langsung," kata dia.
Disebutkan pula karya-karya yang dihasilkan di Lapas Perempuan Batam, di antaranya kerajinan tangan membuat miniatur dari kayu, keset kaki, tas, batik, boneka, dan tata boga seperti membuat kue, roti dan kuliner lainnya.
"Alhamdulillah, sudah banyak yang dibuat, hasilnya kami bantu menjualkannya melalui online atau secara langsung kepada masyarakat. Hasilnya langsung diterima warga binaan yang buat karya tersebut," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan pemberdayaan warga binaan ini, Nebi berharap memunculkan kreativitas dan bisa berguna bagi mereka. (Antara/dc/btc)
"Tadi yang ditampilkan merupakan busana batik karya yang dibuat di Lapas Perempuan Batam, dan diperagakan oleh warga binaan langsung," kata dia.
Disebutkan pula karya-karya yang dihasilkan di Lapas Perempuan Batam, di antaranya kerajinan tangan membuat miniatur dari kayu, keset kaki, tas, batik, boneka, dan tata boga seperti membuat kue, roti dan kuliner lainnya.
"Alhamdulillah, sudah banyak yang dibuat, hasilnya kami bantu menjualkannya melalui online atau secara langsung kepada masyarakat. Hasilnya langsung diterima warga binaan yang buat karya tersebut," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan pemberdayaan warga binaan ini, Nebi berharap memunculkan kreativitas dan bisa berguna bagi mereka. (Antara/dc/btc)
Komentar
Posting Komentar