BATAMTERKINI.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen fiktif dalam penggeledahan kantor Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Wilayah Kota Tanjungpinang (FTZ Tanjungpinang), Kepulauan Riau, Selasa (28/3). "Bukti yang ditemukan dan diamankan antara lain berbagai dokumen pengaturan fiktif kuota rokok yang diduga disusun oleh pihak yang terkait dengan perkara ini," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Rabu. Ali menuturkan penyidik akan segera menganalisis dokumen tersebut untuk melengkapi barang bukti dan juga akan dikonfirmasi pada para saksi dan tersangka. KPK pada Senin (27/3) mengumumkan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pengaturan barang kena cukai di FTZ Tanjungpinang. "Dalam pengaturan barang kena cukai berupa kuota rokok, diduga adanya penetapan dan perhitungan yang fiktif," ucap Ali. Ali mengatakan berdasarkan perhitungan sementara kerugian negara aki
BATAMTERKINI.COM - Polda Kepulauan Riau mengimbau masyarakat agar tidak panik terkait maraknya isu penculikan anak yang akhir-akhir ini beredar luas di media sosial.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Jefri Siagian di Batam Kamis menyebutkan isu penculikan anak itu hanya sekedar isu saja karena belum ada laporan resmi terkait informasi tersebut.
"Kita harus memastikan dulu sesuai fakta apakah ada kasus penculikan tersebut, karena laporan sampai saat ini belum ada. Tetapi agar isu ini tidak melebar kita harus memastikan kepada orang tua agar tidak panik," ujarnya.
Jefri juga berharap adanya peran serta orang tua dalam menjaga dan memantau segala aktifitas anaknya, baik saat berada sekolah dan di lingkungan mereka bermain.
"Artinya pengawasan orang tua sangat perlu di tingkatkan dan jangan panik terhadap isu yang belum tentu benar ini," kata dia.
"Kita harus memastikan dulu sesuai fakta apakah ada kasus penculikan tersebut, karena laporan sampai saat ini belum ada. Tetapi agar isu ini tidak melebar kita harus memastikan kepada orang tua agar tidak panik," ujarnya.
Jefri juga berharap adanya peran serta orang tua dalam menjaga dan memantau segala aktifitas anaknya, baik saat berada sekolah dan di lingkungan mereka bermain.
"Artinya pengawasan orang tua sangat perlu di tingkatkan dan jangan panik terhadap isu yang belum tentu benar ini," kata dia.
Sebelumnya, isu penculikan anak ini marak terjadi di daerah-daerah yang ada di Indonesia, termasuk di Kepri.
Di Kabupaten Bintan misalnya, beredar pesan pesan suara yang bunyinya seorang pelajar di sana sempat ditarik oleh wanita, namun pelajar tersebut sempat melawan.
Mendapat kabar tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi sekolah yang dikabarkan terjadi penculikan tersebut, dan mereka memastikan kejadian tersebut adalah hoaks alias tidak benar. (Antara/dc/btc)
Di Kabupaten Bintan misalnya, beredar pesan pesan suara yang bunyinya seorang pelajar di sana sempat ditarik oleh wanita, namun pelajar tersebut sempat melawan.
Mendapat kabar tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi sekolah yang dikabarkan terjadi penculikan tersebut, dan mereka memastikan kejadian tersebut adalah hoaks alias tidak benar. (Antara/dc/btc)
Komentar
Posting Komentar