BATAMTERKINI.COM - Enam petarung terbaik dari DRED SCORPION Fighting Club Academy dipastikan akan tampil dalam ajang pertarungan kickboxing International Sport Kickboxing Association (ISKA) bergengsi di First Club Batam, First Friday fight. Dengan persiapan matang dan latihan intensif, keenam fighter ini siap menunjukkan kemampuan, strategi, serta mental baja mereka di atas ring. Para fighter yang akan turun bukan hanya membawa nama pribadi, tetapi juga membawa kebanggaan daerah kota Batam, serta membawa nama baik tim dan akademi. Setiap langkah, pukulan, dan tendangan yang dilancarkan menjadi representasi kerja keras pelatihan mereka di bawah disiplin latihan keras ala DRED SCORPION. Dalam kesempatan ini, Pembina dred scorpion fighting club academy berpesan kepada ke 6 fighter “Ini adalah momen untuk membuktikan kualitas dan semangat juang mu. Kita bertarung bukan sekadar untuk bertanding, tapi untuk unjuk taring dan membawa pulang kemenangan, lakukan yang terbaik da...
BATAMTERKINI.COM - Petugas Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) TNI Angkatan Laut (AL) Pulau Panjang menggagalkan aksi pencurian mesin kapal tempel milik nelayan di Pulau Panjang, Kota Batam Kepulauan Riau, Selasa, serta menangkap tiga orang tersangka.
"Aksi pencurian tersebut digagalkan setelah terjadi kejar-kejaran oleh anggota Babinpotmar Pulau Panjang yang melihat dua kapal dari arah Pulau Jaloh menuju Pulau Judah, Kota Batam secara beriringan," ujar petugas Babinpotmar TNI AL Pulau Panjang Peltu Ridwan dari keterangan yang diterima di Batam, Selasa.
Ia mengatakan bahwa pengungkapan kasus itu bermula saat petugas Babinpotmar TNI AL Pulau Panjang sedang melaksanakan patroli pada hari Selasa sekitar pukul 01.35 WIB dan melihat ada gelagat kapal pancung yang mencurigakan hingga berupaya pencegatan.
"Aksi pencurian tersebut digagalkan setelah terjadi kejar-kejaran oleh anggota Babinpotmar Pulau Panjang yang melihat dua kapal dari arah Pulau Jaloh menuju Pulau Judah, Kota Batam secara beriringan," ujar petugas Babinpotmar TNI AL Pulau Panjang Peltu Ridwan dari keterangan yang diterima di Batam, Selasa.
Ia mengatakan bahwa pengungkapan kasus itu bermula saat petugas Babinpotmar TNI AL Pulau Panjang sedang melaksanakan patroli pada hari Selasa sekitar pukul 01.35 WIB dan melihat ada gelagat kapal pancung yang mencurigakan hingga berupaya pencegatan.
Sesaat akan dihadang, kapal pancung tersebut berusaha melarikan diri dengan kecepatan penuh, kemudian petugas langsung melakukan pengejaran dan berusaha menghentikan kapal tersebut. Namun, kapal tersebut tidak mau berhenti.
"Petugas lalu melakukan tindakan dengan memotong haluan kapal tersebut yang seketika kapal tersebut langsung berhenti, kemudian menangkap dua orang tersangka serta ditemukan terdapat mesin 15 PK di dalam kapal tersebut," kata dia.
Namun, pengejaran tidak berhenti sampai di sana. Usai mengamankan kapal yang pertama, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap satu kapal lagi yang melarikan diri dan akhirnya juga berhasil ditangkap.
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan satu mesin kapal curian, beserta 2 buah kapal dengan mesin 40 PK yang digunakan pelaku melancarkan aksinya.
"Dari hasil pemeriksaan awal, tiga orang tersangka mengakui sebagai pengguna narkotika jenis sabu-sabu dan ketiga pelaku sudah dibawa ke Kantor Polisi Militer Lantamal IV Batam," ucapnya.
"Petugas lalu melakukan tindakan dengan memotong haluan kapal tersebut yang seketika kapal tersebut langsung berhenti, kemudian menangkap dua orang tersangka serta ditemukan terdapat mesin 15 PK di dalam kapal tersebut," kata dia.
Namun, pengejaran tidak berhenti sampai di sana. Usai mengamankan kapal yang pertama, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap satu kapal lagi yang melarikan diri dan akhirnya juga berhasil ditangkap.
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan satu mesin kapal curian, beserta 2 buah kapal dengan mesin 40 PK yang digunakan pelaku melancarkan aksinya.
"Dari hasil pemeriksaan awal, tiga orang tersangka mengakui sebagai pengguna narkotika jenis sabu-sabu dan ketiga pelaku sudah dibawa ke Kantor Polisi Militer Lantamal IV Batam," ucapnya.
Sumber: Antara
Komentar
Posting Komentar