BATAMTERKINI.COM , BATAM - Tim gabungan dari Basarnas dan Kepolisian masih terus melanjutkan pencarian terhadap anak laki-laki berumur dua tahun, yang hilang terseret arus di parit saat hujan deras melanda Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada hari Kamis (21/9). "Hari ini kami masih melanjutkan pencarian di sekitar lokasi," ujar Kapolsek Sekupang AKP Muhammad Rizqy Saputra di Batam, Kepri, Jumat (22/9). Dia menjelaskan sulitnya proses pencarian korban ini karena di sekitar lokasi hanyutnya bocah tersebut banyak ditutupi tumbuhan. "Aliran parit itu ditutupi pohon bakau dan semak-semak, sehingga mempersulit proses pencarian korban," katanya. Dia menyebutkan sebanyak 22 orang tim gabungan yang turun dalam pencarian tersebut dan dibantu juga oleh warga sekitar. Sebelumnya tim gabungan melakukan pencarian terhadap korban pada Kamis (21/9) hingga pukul 23.00 WIB. Kapolsek menjelaskan korban bernama Muhammad Al Rizky pada awalnya dititipkan kakak
BATAMTERKINI.COM - Embarkasi Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau siap melayani calon jamaah haji dari empat provinsi di Indonesia, di antaranya Kalimantan Barat, Kepri, Riau dan Jambi.
Kepala Bidang Haji dan Umrah Kemenag Kepri Muhammad Syafii saat dihubungi di Batam, Sabtu mengatakan untuk calon jamaah haji asal Kepri dan Kalimantan Barat akan menginap terlebih dahulu di Asrama Haji Batam sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi.
Sementara calon jamaah haji asal Riau dan Jambi hanya melakukan transit di Bandara Hang Nadim Batam yang kemudian melanjutkan penerbangan ke Tanah Suci.
"Untuk jamaah Riau dan Jambi, mereka hanya transit saja, tidak menginap," kata Syafii.
Pada musim haji tahun ini, Embarkasi Hang Nadim akan melayani 32 kloter jamaah calon haji yang diberangkatkan pada 24 Mei 2023.
"Masing-masing kloter terdiri dari 369 jamaah dan lima orang petugas kloter. Jadi total ada 374 orang. Dan untuk kloter pertama yang berangkat adalah dari Kepri," ujar dia.
Lebih lanjut ia menjelaskan berdasarkan jadwal pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Embarkasi Batam terdapat beberapa kloter gabungan yaitu kloter 24 yang terdiri dari jamaah Kepri 43 orang dan jamaah Jambi 326 orang.
Kemudian kloter 31 terdiri dari jamaah Kepri 64 orang dan jamaah Kalimantan Barat 305 orang. Serta kloter 32 terdiri dari jamaah Kepri 77 orang dan jamaah Riau 250 orang.
Kepala Bidang Haji dan Umrah Kemenag Kepri Muhammad Syafii saat dihubungi di Batam, Sabtu mengatakan untuk calon jamaah haji asal Kepri dan Kalimantan Barat akan menginap terlebih dahulu di Asrama Haji Batam sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi.
Sementara calon jamaah haji asal Riau dan Jambi hanya melakukan transit di Bandara Hang Nadim Batam yang kemudian melanjutkan penerbangan ke Tanah Suci.
"Untuk jamaah Riau dan Jambi, mereka hanya transit saja, tidak menginap," kata Syafii.
Pada musim haji tahun ini, Embarkasi Hang Nadim akan melayani 32 kloter jamaah calon haji yang diberangkatkan pada 24 Mei 2023.
"Masing-masing kloter terdiri dari 369 jamaah dan lima orang petugas kloter. Jadi total ada 374 orang. Dan untuk kloter pertama yang berangkat adalah dari Kepri," ujar dia.
Lebih lanjut ia menjelaskan berdasarkan jadwal pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Embarkasi Batam terdapat beberapa kloter gabungan yaitu kloter 24 yang terdiri dari jamaah Kepri 43 orang dan jamaah Jambi 326 orang.
Kemudian kloter 31 terdiri dari jamaah Kepri 64 orang dan jamaah Kalimantan Barat 305 orang. Serta kloter 32 terdiri dari jamaah Kepri 77 orang dan jamaah Riau 250 orang.
Sumber: Antara
Komentar
Posting Komentar