Langsung ke konten utama

Terkini

Pemerintah tetapkan 1 Ramadhan jatuh pada hari Sabtu 1 Maret 2005

BATAMTERKINI.COM - Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, usai diputuskan melalui Sidang Isbat di Gedung Kemenag RI, Jakarta, Jumat (28/2). "Hasil Sidang Isbat menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada hari Sabtu," ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar saat memimpin konferensi pers penetapan sidang Isbat. Dengan penetapan itu maka pada Jumat malam umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan Shalat Tarawih. Sidang isbat ini diikuti sejumlah perwakilan organisasi keagamaan, ahli astronomi, Komisi VIII DPR RI, hingga perwakilan negara sahabat. Pengumuman penetapan dilakukan secara daring dan luring. Dengan demikian, masyarakat sama-sama bisa langsung menyaksikannya melalui tayangan di laman media sosial resmi Kemenag. Sidang isbat sendiri digelar Jumat sejak pukul 16.30 WIB sampai ditutup dengan penetapan awal puasa Ramadhan. Kegiatan diawali paparan secara terbuka mengenai ...

Sandiaga Uno Resmi Akan Gabung PPP

BATAMTERKINI.COM - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan secara resmi bergabung dengan PPP pada Rabu (14/6) malam.

"Insya Allah besok Pak Sandi resmi bergabung seperti disampaikan oleh Pak Plt. Ketum Mardiono. Rabu besok jam 18.30 (WIB) setelah maghrib," kata Awiek, sapaan karibnya, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Awiek mengatakan deklarasi bergabung-nya Sandiaga ke PPP itu dilangsungkan malam hari lantaran merupakan agenda partai politik.

"Pak Sandiaga Uno masih pejabat publik, maka kita menggunakan waktu di luar jam kerja, biar tidak ada istilah politisasi jabatan, itu yang kita hindari," ujarnya.

Dia menyebut bahwa partai-nya siap untuk memberikan posisi strategis di tingkat pusat bagi Sandiaga yang dinilainya kaliber tokoh nasional, salah satunya kursi wakil ketua umum PPP.

Meski demikian, lanjut dia, Sandiaga tidak akan menempati posisi ketua umum, sekretaris jenderal, ataupun bendahara umum PPP.

"Ya, salah satu opsi (waketum) lah ya, toh di DPP kan banyak jabatan. Tapi yang jelas bukan ketum, sekjen, bendahara umum. Nanti akan disampaikan oleh Pak Mardiono, akan kita bahas. Tapi yang jelas posisinya bagus lah," tuturnya.

Dia mengatakan bahwa posisi bagi Sandiaga itu akan diputuskan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP yang digelar pada Jumat (16/6).

Lebih lanjut, dia menyebut posisi Sandiaga untuk diusulkan sebagai salah satu nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo juga akan semakin terbuka lebar pasca-dirinya resmi bergabung sebagai kader PPP.

"Mau menawarkan Pak Sandi ke PDIP beliau kan belum kader PPP, kalau sudah jadi kader PPP peluangnya lebih terbuka," ucapnya.

Di awal, Awiek menuturkan bahwa penjajakan PPP terhadap Sandiaga telah dilakukan sejak 2020.

"Ketika mau Muktamar PPP itu sudah sempat kita jajaki kemungkinan-kemungkinan, tapi beliau belum berkenan. Belakangan Alhamdulillah beliau berkenan, tentunya kita menyambut dengan positif dan gembira," ujar dia.

Sebelumnya, Senin (12/6), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membenarkan rencana PPP akan mengumumkan namanya sebagai kader partai politik tersebut pada Rabu (14/6).

"Saya juga sudah mendapatkan kabar dan sedang mengatur dan berkoordinasi tentang acara pada hari Rabu, 14 Juni, mungkin nanti teman-teman bisa mendapatkan update-nya," kata Sandiaga kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/6).

Sandiaga mengaku belum mengetahui jabatan apa yang akan didudukinya setelah bergabung dengan PPP. Kendati demikian, mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menegaskan bahwa dirinya tidak mematok jabatan sebagai prasyarat bergabung dengan PPP.

"Saya melihat kesamaan pemikiran dari gagasan percepatan pembangunan," ujarnya.

Sumber: Antara

Komentar

Populer

Maling terus beraksi di perumahan Mediterania Baloi Permai Batam Kota

BATAMTERKINI.COM - Maling beraksi kembali di Perumahan Taman Mediterania Baloi Permai Batam Kota.  Pelaku berjumlah 2 orang menggunakan helm, masker dan jas hujan, adapun jenis motor yang digunakan pelaku jenis Yamaha Mio, ujar Rosid pedagang nasi goreng yang sedang berbenah untuk persiapan jualan.  Kali ini beraksi di Toko Dio (kelontong) di jalan utama perumahan Mediterania, adapun yang diambil pencuri berupa 3 karung beras @25kg, ujar Ngasup Ginting pemilik toko tersebut.  Kejadian sekitar pukul 17.30 WIB (16/12). Kami kejar sampai Perumahan Duta Mas, tapi tidak ketemu ujar Paulus.  Tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB (15/12) sebanyak 5 karung @25 digondol maling di Toko simpang blok JJ perumahan Mediterania, ujar Linda Gultom pemilik toko tersebut. Beberapa hari yang lalu perangkat RW beserta tokoh masyarakat Mediterania beserta Kapolsek Batam Kota Kompol Anak Agung Made Winarta SH, SIK untuk membahas keamanan di lingkungan perumahan Mediterania, ujar...

Pembangunan bundaran Punggur capai progres 87%

BATAMTERKINI.COM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Direktorat Infrastruktur Kawasan (DIK) melakukan Pemeriksaan Pekerjaan Pembangunan Bundaran Punggur dengan progres mencapai 87% pada Kamis (21/11). Pemeriksaan pekerjaan ini dipimpin oleh Kasubdit. Pembangunan Jalan dan Jembatan selaku PPK 5127 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Serta Pengendalian Mutu Infrastruktur Kawasan, M. Gazali Djajasasmita bersama Kabag. Hubungan Masyarakat, Sazani beserta tim DIK dan tim dari PT Maju Bersama Jaya selaku Kontraktor Pelaksana serta tim dari PT Bumi Madani selaku Konsultan Supervisi. Dalam kegiatan ini, Gazali menjelaskan pekerjaan rigid saat ini telah hampir rampung dimana proses pengaspalan akan segera dimulai pada Kamis (21/11) sore. “Untuk pekerjaan rigid sudah hampir selesai, InsyaAllah (Kamis) sore ini alat-alat pekerjaan aspal akan masuk dan mulai dilakukan proses pengaspalan,” terang Gazali. Proyek yang ditargetkan selesai pada akhir bulan Desember ini akan dapat dini...

Demo di BP Batam Rudi Janji Bahas Status Kampung Tua Dalam Pengembangan Rempang

BATAMTERKINI.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi berjanji membahas status Kampung Tua ke pemerintah pusat di depan aksi penolakan pengembangan Pulau Rempang dan Galang sebagai daerah Eco City. Aksi itu menuntut pemerintah untuk tidak melakukan relokasi di 16 lokasi Kampung Tua yang ada di wilayah tersebut. "Yang dituntut bapak ibu adalah status 16 lokasi Kampung Tua yang harus dikeluarkan untuk perkembangan investasi, ini yang akan kami sampaikan ke pemerintah pusat," ujar Rudi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu. Dia menyebutkan permintaan warga tersebut segera disampaikan ke pemerintah pusat. Namun saat ini pihaknya masih butuh pengambilan data terkait batas hutan lindung di daerah tersebut. "Setelah ini selesai, baru kami akan kembali ke Jakarta dan menyampaikan permasalahan yang sebenarnya," kata Rudi. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, pihaknya ingin warga juga ikut terlibat agar tahu permasalahan yang sebenarnya. Karena, ...

Kategori

Tampilkan selengkapnya

Copyright ©2025 Batamterkini.com