Langsung ke konten utama

Terkini

Apakah Batam sudah masuk musim hujan?

BATAMTERKINI.COM - Musim hujan telah tiba di beberapa wilayah Indonesia. Namun, apakah Batam sudah masuk musim hujan?  Berikut informasi terkini tentang cuaca di Batam. Batam, sebagai bagian dari Kepulauan Riau, memiliki pola cuaca yang unik karena terletak di garis khatulistiwa. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kepulauan Riau (Kepri) termasuk daerah non-zona musim, yang berarti tidak memiliki musim kemarau yang jelas dan cenderung mengalami hujan sepanjang tahun. Prakiraan cuaca untuk Batam hari ini (13/5), menunjukkan bahwa beberapa wilayah di Batam Kota mengalami hujan ringan dengan intensitas 27-32 °C dan kelembaban 54-84%. Berikut beberapa wilayah yang diprakirakan mengalami hujan ringan: Baloi Permai:  Hujan ringan 27-32 °C, kelembaban 54-83% Taman Baloi:  Hujan ringan 28-32 °C, kelembaban 58-81% Teluk Tering:  Hujan ringan 28-32 °C, kelembaban 56-81% Belian: Hujan ringan 28-32 °C, kelembaban 55-80% Sukajadi:  Huja...

Gempa Maroko Tewaskan 2.000 Orang Lebih

BATAMTERKINI.COM - Gempa berkekuatan 6,8 SR yang mengguncang Maroko pada Jumat telah menewaskan 2.012 orang dan melukai 2.059 orang hingga Sabtu, menurut kementerian dalam negeri setempat.

Para penyintas di Pegunungan High-Atlas terpaksa bermalam di ruang terbuka. Warga terus mencari kerabat mereka yang tertimbun di lereng gunung. Rumah-rumah hancur dan menara-menara masjid roboh.

Marrakesh, kota tua bersejarah di Maroko, juga tidak luput dari kerusakan. Jarak kota itu dari pusat gempa sekitar 72 km, menurut badan geologi AS USGS.

Di Desa Amizmiz dekat episentrum gempa, tim penyelamat menggali reruntuhan bangunan dengan tangan kosong.

Puing menutupi jalan-jalan sempit. Di luar sebuah rumah sakit, sekitar 10 jenazah terlihat ditutupi selimut seraya dikelilingi kerabat yang berduka.

"Ketika merasakan guncangan di bawah kaki dan rumah seperti miring, saya buru-buru mengeluarkan anak-anak saya. Tetapi tetangga saya tidak bisa," kata Mohamed Azaw.

"Sayangnya, belum ada satu pun anggota keluarga itu yang ditemukan masih hidup. Sang ayah dan anak laki-lakinya ditemukan meninggal, sedangkan sang ibu dan putrinya masih dicari," katanya.

Antrean panjang terlihat di luar toko satu-satunya yang buka ketika orang mencari bahan pokok. Bebatuan besar menutup jalan dari Amizmiz ke desa terdekat.

Hampir semua rumah mengalami kerusakan di kawasan Asni, sekitar 40 km selatan Marrakesh, dan para penduduknya terpaksa bermalam di luar. Stok makanan menipis karena atap-atap dapur runtuh, kata warga bernama Mohamed Ouhammo.

Warga lainnya, Montasir Itri, mengatakan pencarian korban masih terus dilakukan.

"Tetangga kami tertimbun reruntuhan dan orang-orang berjuang menyelamatkan mereka dengan alat apa pun yang ada di desa," katanya.

Desa Tansghart di Ansi terdampak paling parah, menurut pengamatan Reuters. Rumah-rumah di lereng curam hancur karena guncangan. Yang masih berdiri, kehilangan sebagian dindingnya. Dua menara masjid terlihat roboh.

Warga bernama Abdellatif Ait Bella terbaring di tanah dan hampir tak mampu bergerak atau berbicara. Kepalanya dibalut perban karena terkena reruntuhan.

"Kami tak punya rumah untuk merawatnya dan tak punya makanan sejak kemarin," kata istrinya, Saida Bodchich.

Dia khawatir dengan masa depan keluarga mereka yang terdiri dari enam orang karena satu-satunya pencari nafkah terluka parah.

"Kami hanya bisa meminta pertolongan pada Tuhan," katanya.

Desa itu sudah kehilangan 10 warganya, termasuk dua remaja perempuan, kata seorang penduduk.

Guncangan gempa terasa hingga ke Huelva dan Jaen di Spanyol selatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan lebih dari 300 ribu orang di Marrakesh dan sekitarnya terdampak oleh bencana itu.

Mencari Tempat Berlindung

Rekaman kamera jalanan di di Marrakesh memperlihatkan orang-orang yang lari berhamburan di sebuah lorong sempit ketika gempa terjadi. Debu dan puing-puing berjatuhan di sekitar mereka.

Di tengah kota yang menjadi situs Warisan Dunia UNESCO itu, sebuah menara masjid roboh di Lapangan Jemaa al-Fna.

Beberapa rumah runtuh dan orang-orang menggunakan tangan untuk menggali puing sambil menunggu kedatangan alat berat, kata warga setempat bernama Id Waaziz Hassan.

Maroko mengumumkan berkabung nasional dengan mengibarkan bendera nasional setengah tiang di seluruh negeri selama tiga hari, kata istana kerajaan pada Sabtu.

Angkatan Bersenjata Maroko akan mengerahkan tim ke wilayah terdampak untuk mendistribusikan air bersih, makanan, tenda, dan selimut, kata istana.

Gempa pada Jumat terjadi pada kedalaman 18,5 km, yang biasanya lebih merusak ketimbang gempa lebih dalam dengan kekuatan yang sama.

Gempa itu menjadi yang paling mematikan di Maroko sejak 1960, ketika sebuah gempa diperkirakan menewaskan setidaknya 12.000 orang, menurut USGS.

Sumber: Reuters

Komentar

Populer

Maling terus beraksi di perumahan Mediterania Baloi Permai Batam Kota

BATAMTERKINI.COM - Maling beraksi kembali di Perumahan Taman Mediterania Baloi Permai Batam Kota.  Pelaku berjumlah 2 orang menggunakan helm, masker dan jas hujan, adapun jenis motor yang digunakan pelaku jenis Yamaha Mio, ujar Rosid pedagang nasi goreng yang sedang berbenah untuk persiapan jualan.  Kali ini beraksi di Toko Dio (kelontong) di jalan utama perumahan Mediterania, adapun yang diambil pencuri berupa 3 karung beras @25kg, ujar Ngasup Ginting pemilik toko tersebut.  Kejadian sekitar pukul 17.30 WIB (16/12). Kami kejar sampai Perumahan Duta Mas, tapi tidak ketemu ujar Paulus.  Tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB (15/12) sebanyak 5 karung @25 digondol maling di Toko simpang blok JJ perumahan Mediterania, ujar Linda Gultom pemilik toko tersebut. Beberapa hari yang lalu perangkat RW beserta tokoh masyarakat Mediterania beserta Kapolsek Batam Kota Kompol Anak Agung Made Winarta SH, SIK untuk membahas keamanan di lingkungan perumahan Mediterania, ujar...

Pembangunan bundaran Punggur capai progres 87%

BATAMTERKINI.COM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Direktorat Infrastruktur Kawasan (DIK) melakukan Pemeriksaan Pekerjaan Pembangunan Bundaran Punggur dengan progres mencapai 87% pada Kamis (21/11). Pemeriksaan pekerjaan ini dipimpin oleh Kasubdit. Pembangunan Jalan dan Jembatan selaku PPK 5127 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Serta Pengendalian Mutu Infrastruktur Kawasan, M. Gazali Djajasasmita bersama Kabag. Hubungan Masyarakat, Sazani beserta tim DIK dan tim dari PT Maju Bersama Jaya selaku Kontraktor Pelaksana serta tim dari PT Bumi Madani selaku Konsultan Supervisi. Dalam kegiatan ini, Gazali menjelaskan pekerjaan rigid saat ini telah hampir rampung dimana proses pengaspalan akan segera dimulai pada Kamis (21/11) sore. “Untuk pekerjaan rigid sudah hampir selesai, InsyaAllah (Kamis) sore ini alat-alat pekerjaan aspal akan masuk dan mulai dilakukan proses pengaspalan,” terang Gazali. Proyek yang ditargetkan selesai pada akhir bulan Desember ini akan dapat dini...

Demo di BP Batam Rudi Janji Bahas Status Kampung Tua Dalam Pengembangan Rempang

BATAMTERKINI.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi berjanji membahas status Kampung Tua ke pemerintah pusat di depan aksi penolakan pengembangan Pulau Rempang dan Galang sebagai daerah Eco City. Aksi itu menuntut pemerintah untuk tidak melakukan relokasi di 16 lokasi Kampung Tua yang ada di wilayah tersebut. "Yang dituntut bapak ibu adalah status 16 lokasi Kampung Tua yang harus dikeluarkan untuk perkembangan investasi, ini yang akan kami sampaikan ke pemerintah pusat," ujar Rudi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu. Dia menyebutkan permintaan warga tersebut segera disampaikan ke pemerintah pusat. Namun saat ini pihaknya masih butuh pengambilan data terkait batas hutan lindung di daerah tersebut. "Setelah ini selesai, baru kami akan kembali ke Jakarta dan menyampaikan permasalahan yang sebenarnya," kata Rudi. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, pihaknya ingin warga juga ikut terlibat agar tahu permasalahan yang sebenarnya. Karena, ...

Kategori

Tampilkan selengkapnya

Copyright ©2025 batamterkini.com