BATAMTERKINI.COM - Penelitian terbaru dari Universitas Tsukuba mengungkapkan manfaat bersepeda dalam jangka panjang untuk kesehatan orang lanjut usia (lansia). Studi ini secara keseluruhan menunjukkan bahwa bersepeda dapat membantu meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan dan memperpanjang harapan hidup, terutama di kalangan lansia Jepang yang tidak lagi mengemudi mobil. Dalam laporan SchiTechDaily, penelitian ini didorong dengan fakta bahwa semakin banyak lansia di Jepang yang melepaskan SIM-nya dan memilih untuk bersepeda sebagai cara untuk mobilisasi. Para peneliti berupaya memahami bagaimana bersepeda memengaruhi kesehatan dan umur panjang lansia, dengan fokus pada dua area utama. Analisis pertama mengamati seberapa sering peserta menggunakan sepeda sejak 2013 dan bagaimana hal tersebut berkaitan dengan kemungkinan mereka membutuhkan perawatan jangka panjang atau meninggal dunia selama dekade berikutnya (hingga 2023). Analisis kedua membandingkan berbagai pola pen...
BATAMTERKINI.COM, BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menerima penghargaan berupa dana insentif fiskal penurunan stunting dari Pemerintah Pusat sebesar Rp6 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Senin, mengatakan penghargaan tersebut diberikan sebagai kontribusi dalam percepatan penurunan stunting di Kota Batam.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Senin, mengatakan penghargaan tersebut diberikan sebagai kontribusi dalam percepatan penurunan stunting di Kota Batam.
Jefridin menyebutkan penghargaan berupa dana insentif fiskal yang diberikan akan menjadi motivasi bagi Pemko Batam untuk terus meningkatkan upaya dalam menekan angka stunting di Kota Batam.
"Pemko Batam berkomitmen menurunkan angka stunting di Kota Batam, sehingga target angka prevalensi stunting 14 persen pada 2024 dapat tercapai," ujar Jefridin.
Pada tahun 2020 angka stunting di Kota Batam berjumlah 3.876 kasus atau 7,21 persen, pada tahun 2021 turun menjadi 3.367 kasus atau 6,02 persen.
Pada tahun 2022, Pemkot Batam berhasil menurunkan angka stunting menjadi 1.441 atau 2,42 persen, dan tahun 2023 angka stunting di Kota Batam menjadi 1.207 atau 1,90 persen.
Dalam upaya percepatan penurunan stunting, pemkot juga sudah berkolaborasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan pihak swasta di Kota Batam termasuk program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) sudah berjalan di Kota Batam, baik dari per orangan maupun perusahaan.
"Melalui APBD Tahun 2023 untuk penanganan penurunan angka stunting di Kota Batam dianggarkan sebesar Rp69 miliar yang terbagi di beberapa OPD. Sementara jumlah anak yang sudah di bawah tanggungjawab Bapak Asuh berjumlah 299 anak," ujar Jefridin.
"Pemko Batam berkomitmen menurunkan angka stunting di Kota Batam, sehingga target angka prevalensi stunting 14 persen pada 2024 dapat tercapai," ujar Jefridin.
Pada tahun 2020 angka stunting di Kota Batam berjumlah 3.876 kasus atau 7,21 persen, pada tahun 2021 turun menjadi 3.367 kasus atau 6,02 persen.
Pada tahun 2022, Pemkot Batam berhasil menurunkan angka stunting menjadi 1.441 atau 2,42 persen, dan tahun 2023 angka stunting di Kota Batam menjadi 1.207 atau 1,90 persen.
Dalam upaya percepatan penurunan stunting, pemkot juga sudah berkolaborasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan pihak swasta di Kota Batam termasuk program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) sudah berjalan di Kota Batam, baik dari per orangan maupun perusahaan.
"Melalui APBD Tahun 2023 untuk penanganan penurunan angka stunting di Kota Batam dianggarkan sebesar Rp69 miliar yang terbagi di beberapa OPD. Sementara jumlah anak yang sudah di bawah tanggungjawab Bapak Asuh berjumlah 299 anak," ujar Jefridin.
Penurunan angka stunting menjadi prioritas Pemko Batam mengingat hal tersebut merupakan arahan Wakil Presiden RI.
Komentar
Posting Komentar