Langsung ke konten utama

Terkini

Apakah Batam sudah masuk musim hujan?

BATAMTERKINI.COM - Musim hujan telah tiba di beberapa wilayah Indonesia. Namun, apakah Batam sudah masuk musim hujan?  Berikut informasi terkini tentang cuaca di Batam. Batam, sebagai bagian dari Kepulauan Riau, memiliki pola cuaca yang unik karena terletak di garis khatulistiwa. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kepulauan Riau (Kepri) termasuk daerah non-zona musim, yang berarti tidak memiliki musim kemarau yang jelas dan cenderung mengalami hujan sepanjang tahun. Prakiraan cuaca untuk Batam hari ini (13/5), menunjukkan bahwa beberapa wilayah di Batam Kota mengalami hujan ringan dengan intensitas 27-32 °C dan kelembaban 54-84%. Berikut beberapa wilayah yang diprakirakan mengalami hujan ringan: Baloi Permai:  Hujan ringan 27-32 °C, kelembaban 54-83% Taman Baloi:  Hujan ringan 28-32 °C, kelembaban 58-81% Teluk Tering:  Hujan ringan 28-32 °C, kelembaban 56-81% Belian: Hujan ringan 28-32 °C, kelembaban 55-80% Sukajadi:  Huja...

Korban banjir di Agam ditemukan 5 km dari lokasi bencana

BATAMTERKINI.COM -
Seorang korban banjir lahar dingin di Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Halimatu Sa'diyah, ditemukan dalam kondisi meninggal pada Rabu (15/5) sekitar pukul 11.00 WIB.
 
Jasad korban dengan jenis kelamin perempuan itu ditemukan sejauh 5 kilometer dari sumber bencana.
 
"Korban ditemukan oleh warga yang sedang mencari pasir di area persawahan di Desa Lambah, Kecamatan Ampek Angkek dan langsung dilaporkan ke petugas. Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit," kata Koordinator Lapangan Basarnas 50 Kota, Alman, Rabu (15/5). 
 
Lokasi penemuan itu berada di sebelah utara dari titik banjir lahar dingin Gunung Marapi di Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang dengan jarak 5 kilometer dan merupakan daerah terusan aliran banjir.
 
Identitas korban yang hilang sejak Sabtu (11/5) itu terungkap setelah dilakukan proses identifikasi dan pencocokan di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi (RSAM).
 
"Benar, jenazah yang ditemukan merupakan korban hilang di Bukik Batabuah atas nama Halimatu Sa'diyah," kata Wakil Direktur RSAM Vera Maya Sari.
 
Korban lain yang belum ditemukan di Kabupaten Agam berasal dari Kecamatan Canduang dengan jenis kelamin laki-laki dan masih dalam proses pencarian.

Informasi yang dihimpun dari Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Bukik Batabuah tercatat 22 orang warga yang meninggal dunia, dan 23 orang mendapatkan penanganan medis.
 
Total 144 orang mengungsi dengan rincian di SDN 08 Kubang Duo Simpang Bukik sebanyak 74 orang, di SDN 05 Galuang di Nagari Sungai Pua sebanyak 10 orang dan di SMP Negeri 01 Koto Tuo sebanyak 60 orang.
 
Sementara di Kecamatan Sungai Pua musibah ini ikut berdampak terhadap 17 unit rumah yang rusak berat, 15 unit rumah rusak ringan, satu unit rumah hanyut, satu unit masjid rusak ringan, satu unit Taman Kanak Kanak rusak ringan, dan lebih kurang 20 hektar lahan pertanian terdampak.
 
Di Kecamatan Candung, lebih kurang 90 unit rumah dan tempat usaha masyarakat terdampak, dua unit jembatan rusak berat, satu unit mushalla rusak, lahan pertanian lebih kurang 50 hektar juga rusak, satu unit kendaraan roda empat rusak, empat ekor kerbau mati, demikian juga dengan dua ekor kambing.
 
Lalu di Kecamatan IV Koto berdampak terhadap lebih kurang 44 unit rumah, satu unit sekolah, satu unit polindes, satu unit masjid, satu unit mushala, delapan unit kendaraan roda 4, sembilan unit kendaraan roda 2, dan lebih kurang dua hektar lahan pertanian.


Sumber: Antara

Komentar

Populer

Maling terus beraksi di perumahan Mediterania Baloi Permai Batam Kota

BATAMTERKINI.COM - Maling beraksi kembali di Perumahan Taman Mediterania Baloi Permai Batam Kota.  Pelaku berjumlah 2 orang menggunakan helm, masker dan jas hujan, adapun jenis motor yang digunakan pelaku jenis Yamaha Mio, ujar Rosid pedagang nasi goreng yang sedang berbenah untuk persiapan jualan.  Kali ini beraksi di Toko Dio (kelontong) di jalan utama perumahan Mediterania, adapun yang diambil pencuri berupa 3 karung beras @25kg, ujar Ngasup Ginting pemilik toko tersebut.  Kejadian sekitar pukul 17.30 WIB (16/12). Kami kejar sampai Perumahan Duta Mas, tapi tidak ketemu ujar Paulus.  Tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB (15/12) sebanyak 5 karung @25 digondol maling di Toko simpang blok JJ perumahan Mediterania, ujar Linda Gultom pemilik toko tersebut. Beberapa hari yang lalu perangkat RW beserta tokoh masyarakat Mediterania beserta Kapolsek Batam Kota Kompol Anak Agung Made Winarta SH, SIK untuk membahas keamanan di lingkungan perumahan Mediterania, ujar...

Pembangunan bundaran Punggur capai progres 87%

BATAMTERKINI.COM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Direktorat Infrastruktur Kawasan (DIK) melakukan Pemeriksaan Pekerjaan Pembangunan Bundaran Punggur dengan progres mencapai 87% pada Kamis (21/11). Pemeriksaan pekerjaan ini dipimpin oleh Kasubdit. Pembangunan Jalan dan Jembatan selaku PPK 5127 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Serta Pengendalian Mutu Infrastruktur Kawasan, M. Gazali Djajasasmita bersama Kabag. Hubungan Masyarakat, Sazani beserta tim DIK dan tim dari PT Maju Bersama Jaya selaku Kontraktor Pelaksana serta tim dari PT Bumi Madani selaku Konsultan Supervisi. Dalam kegiatan ini, Gazali menjelaskan pekerjaan rigid saat ini telah hampir rampung dimana proses pengaspalan akan segera dimulai pada Kamis (21/11) sore. “Untuk pekerjaan rigid sudah hampir selesai, InsyaAllah (Kamis) sore ini alat-alat pekerjaan aspal akan masuk dan mulai dilakukan proses pengaspalan,” terang Gazali. Proyek yang ditargetkan selesai pada akhir bulan Desember ini akan dapat dini...

Demo di BP Batam Rudi Janji Bahas Status Kampung Tua Dalam Pengembangan Rempang

BATAMTERKINI.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi berjanji membahas status Kampung Tua ke pemerintah pusat di depan aksi penolakan pengembangan Pulau Rempang dan Galang sebagai daerah Eco City. Aksi itu menuntut pemerintah untuk tidak melakukan relokasi di 16 lokasi Kampung Tua yang ada di wilayah tersebut. "Yang dituntut bapak ibu adalah status 16 lokasi Kampung Tua yang harus dikeluarkan untuk perkembangan investasi, ini yang akan kami sampaikan ke pemerintah pusat," ujar Rudi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu. Dia menyebutkan permintaan warga tersebut segera disampaikan ke pemerintah pusat. Namun saat ini pihaknya masih butuh pengambilan data terkait batas hutan lindung di daerah tersebut. "Setelah ini selesai, baru kami akan kembali ke Jakarta dan menyampaikan permasalahan yang sebenarnya," kata Rudi. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, pihaknya ingin warga juga ikut terlibat agar tahu permasalahan yang sebenarnya. Karena, ...

Kategori

Tampilkan selengkapnya

Copyright ©2025 batamterkini.com